5 Wasit Paling Kontroversial di Liga Premier Inggris – Liga Premier Inggris adalah salah satu liga sepak bola terbaik dan tersengit di dunia. Di sini, kita bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan seru dan dramatis antara tim-tim besar dan kecil.
Namun, tak jarang juga kita melihat keputusan-keputusan yang meragukan dari para wasit yang memimpin pertandingan. Wasit adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjaga jalannya pertandingan sesuai dengan aturan.
Namun, wasit juga manusia yang bisa melakukan kesalahan. Beberapa kesalahan wasit bahkan bisa berdampak besar bagi hasil akhir pertandingan atau bahkan nasib tim yang terlibat.
Siapa saja wasit yang paling sering membuat kontroversi di sejarah Liga Premier Inggris? Berikut adalah daftarnya.
1. Mike Dean
Mike Dean adalah wasit senior yang sudah memimpin lebih dari 500 pertandingan di Liga Premier Inggris. Ia dikenal sebagai wasit yang tegas dan berani memberikan kartu merah.
Namun, Mike Dean juga sering membuat keputusan yang kontroversial dan memicu kemarahan para pemain, pelatih, dan penggemar. Beberapa keputusan Mike Dean yang terkenal sebagai salah satu wasit kontroversial di Liga Inggris antara lain:
- Memberikan kartu merah kepada Raheem Sterling setelah ia merayakan gol kemenangan Manchester City atas Bournemouth pada tahun 2017.
- Memberikan kartu kuning kepada Dele Alli setelah ia melakukan diving saat Tottenham melawan Huddersfield pada tahun 2018.
- Memberikan penalti kepada Manchester United setelah Bruno Fernandes terjatuh saat melawan Aston Villa pada tahun 2020.
- Memberikan kartu merah kepada Tomas Soucek setelah ia secara tidak sengaja menyikut Aleksandar Mitrovic saat West Ham melawan Fulham pada tahun 2021.
2. Martin Atkinson
Martin Atkinson adalah wasit berpengalaman yang sudah memimpin lebih dari 400 pertandingan di Liga Premier Inggris. Ia juga pernah memimpin beberapa pertandingan besar di level internasional, seperti Piala Dunia dan Euro.
Namun, Martin Atkinson juga kerap membuat keputusan yang kontroversial dan menimbulkan protes dari para pemain, pelatih, dan penggemar. Beberapa keputusan kontroversial Martin Atkinson antara lain:
- Tidak memberikan kartu merah kepada Nemanja Vidic setelah ia melakukan pelanggaran keras terhadap Eden Hazard saat Manchester United melawan Chelsea pada tahun 2014.
- Tidak memberikan penalti kepada Liverpool setelah Raheem Sterling dijatuhkan oleh Samuel Eto’o saat Liverpool melawan Chelsea pada tahun 2013.
- Tidak memberikan gol kepada Frank Lampard setelah bola yang ia tendang melewati garis gawang saat Inggris melawan Jerman di Piala Dunia 2010.
- Tidak memberikan penalti kepada Tottenham setelah Harry Kane dijatuhkan oleh Loris Karius saat Tottenham melawan Liverpool pada tahun 2018.
3. Mark Clattenburg
Mark Clattenburg adalah wasit yang sudah pensiun dari Liga Premier Inggris pada tahun 2017. Ia dikenal sebagai wasit yang berkualitas dan pernah memimpin beberapa pertandingan final penting, seperti Liga Champions, Euro, dan Piala FA.
Namun, Mark Clattenburg juga memiliki catatan buruk dalam hal kontroversi. Ia telah dituduh bersikap bias, rasis, dan korup oleh beberapa pemain, pelatih, dan klub. Beberapa kasus kontroversial Mark Clattenburg antara lain:
- Diduga memihak Manchester United saat mereka melawan Tottenham pada tahun 2005. Ia memberikan penalti kepada United setelah Wayne Rooney diving dan menolak gol oleh Pedro Mendes yang jelas melewati garis.
- Diduga menghina pemain Chelsea John Obi Mikel dan Juan Mata dengan ucapan rasis saat mereka melawan Manchester United pada tahun 2012. Ia memberikan dua gol kontroversial kepada United dan mengusir dua pemain Chelsea.
- Diduga melanggar protokol dengan menghubungi manajer Crystal Palace Neil Warnock sebelum pertandingan mereka melawan West Bromwich Albion pada tahun 2014. Ia memberikan penalti kepada Palace setelah berkonsultasi dengan Warnock.
- Diduga menerima hadiah dari pejabat Arab Saudi saat ia pindah menjadi wasit di liga mereka pada tahun 2017. Ia dituduh mengambil jam tangan mahal dan mobil mewah sebagai suap.
4. Simon Hooper
Simon Hooper adalah wasit yang relatif baru yang sudah memimpin kurang dari 50 pertandingan di Liga Premier Inggris. Ia dikenal sebagai wasit yang sering membuat kesalahan dan menggunakan VAR secara tidak konsisten. Dirinya kini ramai dibahas sebagai salah satu wasit kontroversial baru di Liga Inggris.
Simon Hooper telah membuat beberapa keputusan kontroversial yang mempengaruhi hasil akhir beberapa pertandingan. Beberapa keputusan kontroversial Simon Hooper antara lain:
- Menolak gol oleh Che Adams untuk Southampton melawan Aston Villa pada tahun 2020. Ia menganggap Adams offside dengan selisih milimeter setelah menggunakan VAR.
- Memberikan penalti kepada Brighton melawan Liverpool pada tahun 2020. Ia menganggap Andy Robertson melanggar Danny Welbeck setelah menggunakan VAR, meskipun ada kontak minimal.
- Menolak gol oleh Patrick Bamford untuk Leeds United melawan Crystal Palace pada tahun 2020. Ia menganggap Bamford offside dengan lengan setelah menggunakan VAR, meskipun lengan bukan bagian tubuh yang bisa mencetak gol.
- Memberikan penalti kepada Manchester United melawan Brighton pada tahun 2021. Ia menganggap Danny Welbeck melanggar Bruno Fernandes setelah menggunakan VAR, meskipun terlihat seperti tantangan adil.
- Yang Terbaru, Hooper melakukan kesalahan dengan menganulir gol pertama Ruben Diaz kala Liverpool bertemu Tottenham di pekan ke-7 Liga Premier Inggris. Keputusan ini jelas merugikan The Cops setelah pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Tottenham.
5. Andre Marriner
Andre Marriner adalah wasit veteran yang sudah memimpin lebih dari 300 pertandingan di Liga Premier Inggris. Ia dikenal sebagai wasit yang sering membuat blunder dan membingungkan pemain.
Andre Marriner telah membuat beberapa kesalahan lucu dan memalukan yang menyebabkan tawa dan kemarahan dari para pemain, pelatih, dan penggemar. Beberapa kesalahannya antara lain:
- Mengusir pemain yang salah saat Chelsea melawan Arsenal pada tahun 2014. Ia memberikan kartu merah kepada Kieran Gibbs bukan Alex Oxlade-Chamberlain, yang telah menangani bola di garis.
- Memberikan gol kepada Tottenham melawan Stoke City pada tahun 2015. Ia menganggap Harry Kane telah mencetak gol dengan sundulan, meskipun bola jelas mengenai tiang dan memantul kembali.
- Memberikan penalti kepada Manchester City melawan Liverpool pada tahun 2019. Ia menganggap Trent Alexander-Arnold telah menangani bola di kotak, meskipun bola telah mengenai lengan Bernardo Silva terlebih dahulu.
- Memberikan penalti kepada West Bromwich Albion melawan Manchester United pada tahun 2020. Ia menganggap Bruno Fernandes telah melanggar Conor Gallagher di kotak, meskipun ia jelas mendapatkan bola.