(speakbola.com) –Kutukan Piala Dunia menghantui sang juara bertahan Piala Dunia, Tim Nasional Sepak Bola Prancis, yang akan bermain menghadapi Australia di laga perdana Piala Dunia 2022. Kutukan yang dimaksud adalah sebuah negara langsung tersingkir di fase grup setelah menjadi juara Piala Dunia di edisi sebelumnya.
Kutukan bukan berasal dari dukun sepak bola, ilmu hitam, apa lagi sihir. Namun kutukan ini lahir dari persepsi pecinta sepak bola yang menyaksikan kejadian berulang-ulang, yang terjadi rutin di hampir setiap Piala Dunia sejak 2002. Dan, negara pertama yang terkena kutukan ini tidak lain adalah Prancis sendiri. Menyusul kemudian beberapa negara seperti Italia, Spanyol, dan Jerman terdampak kutukan juara bertahan Piala Dunia.
Asal Muasal Kutukan Piala Dunia
Jauh sebelum Piala Dunia 2022, kutukan ini sebenarnya pernah dirasakan oleh Timnas Brasil. Setelah Selecao menjadi juara Piala Dunia 1962, mereka tersingkir di fase grup Piala Dunia 1966 yang dilangsungkan di Inggris.
Pada saat itu, Brasil tergabung di Grup 3 bersama Portugal, Hungaria dan Bulgaria. Hasilnya, Brasil hanya menempati posisi ketiga setelah mendapatkan satu menang dan dua kalah.
Meskipun demikian, setelah Brazil kutukan ini tertidur lama lantaran tidak terjadi lagi berulang-ulang di Piala Dunia selanjutnya. Dan, baru satu dekade terakhir ini kutukan ini bangkit kembali menghantui para juara bertahan. Beberapa juara bertahan Piala Dunia yang pernah terkena kutukan ini adalah berikut ini.
1. Prancis
Tim Nasional Sepak Bola Prancis berstatus juara Piala Dunia 1998 saat tampil di Piala Dunia 2002 yang dilangsungkan di Korea-Jepang. Mereka diprediksi bakal banyak memberi dampak pada Piala Dunia kali itu menyusul penampilan gemilang mereka di EURO 2000.
Namun kenyataan berkata lain. Pemain Prancis Piala Dunia 2002 tak mampu berbicara banyak. Tergabung di Grup A bersama Denmark, Senegal dan Uruguay, Les Bleus tak berkutik.
Remember the opening game of the 2002 World Cup when Senegal shocked holders France?pic.twitter.com/LYX6kHRiYe
— Vintage Football Shirts (@VFshirts) November 21, 2022
Sang legenda, Zinedine Zidane, yang baru main di matchday ketiga membawa efek buruk bagi Tim Ayam Jago, Prancis kalah 0-1 dari Senegal, imbang 0-0 kontra Uruguay dan tumbang 0-2 dari Denmark. Alhasil mereka terdepak dari Korea-Jepang.
Dari sini lah asal muasal kutukan bagi negara juara bertahan muncul kembali.
2. Italia
Italia secara mengejutkan keluar sebagai juara Piala Dunia 2006. Namun di Piala Dunia 2010 nasib Italia tak sebaik edisi sebelumnya, mereka rontok di fase grup.
Padahal Italia yang saat itu diasuh Marcelo Lippi berada dalam grup yang kualitas pesertanya di bawah mereka. Negara yang berada satu grup dengan Italia kala itu adalah Paraguay, Selandia Baru dan Slovakia.
1º Fase:
Copa do Mundo África 2010
Eslováquia 🇸🇰 3×2 🇮🇹 ItáliaGol ESL: Vittek 25′ e 73′, Kopunek 89′.
Gol ITA: Di Natali 81′ e Quagliarella 90′. pic.twitter.com/TOfDyCjPeY— Momentos Lendários de Copa (@CopaJogos) November 20, 2022
Sayangnya, Italia duduk sebagai juru kunci setelah cuma mengemas dua angka dari tiga pertandingan. Italia bermain 1-1 dengan Paraguay dan Selandia Baru, serta kalah 2-3 dari Slovakia.
3. Spanyol
Timnas Spanyol meraih trofi Piala Dunia satu-satunya pada 2010. Saat itu di partai final, Spanyol menang 1-0 atas Belanda lewat gol injury time Iniesta.
#OnThisDay 5️⃣ years ago, @Persie_Official scored THAT #WorldCup goal for @OnsOranje 🇳🇱🛫 pic.twitter.com/2Bv62wCrfv
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) June 13, 2019
Sayangnya di Piala Dunia 2014, Spanyol yang diasuh Vicente del Bosque hancur lebur. Selain dibantai Belanda 1-5, Spanyol juga tumbang 0-2 oleh Cile.
Meski pun menang 3-0 atas Australia di pertandingan terakhir grupnya, La Furia Roja tetap gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014.
4. Jerman
Piala Dunia 2014 jatuh ketangan Die Mannscaft setelah mereka menang 1-0 atas Argentina. Kemenangan itu seolah dejavu Piala Dunia 1990. Sebelumnya, pada Piala Dunia 1990, Jerman juga menang 1-0 atas Argentina di partai final Piala Dunia.
Setelah menjadi juara pada 2014, Jerman hancur lebur di Piala Dunia 2018. Tercatat dari tiga pertandingan di fase grup, skuad asuhan Joachim Loew hanya mengemas tiga angka.
📅 ON THIS DAY IN 2018: Two injury-time goals lead South Korea to a 2-0 win over Germany at the 2018 World Cup.
That World Cup was something else 🙌
📹 @FIFAWorldCup pic.twitter.com/xyEQcYCilT
— Footy Accumulators (@FootyAccums) June 27, 2021
Setelah mereka menang 2-1 atas Swedia, Jerman tumbang 0-1 dari Meksiko, dan terakhir kalah 0-2 dari Korea Selatan.
Prediksi Prancis vs Australia
Di Piala Dunia 2022 Qatar semua mata tentu akan tertuju pada Prancis sang juara bertahan untuk melihat bagaimana para pemain Prancis mengatasi kutukan ini.
Hantu bagi Prancis kali ini bukan cuma kutukan semata. Namun mereka juga dilanda badai cedera. Belum lama karim Benzema cedera saat sesi latihan hingga tidak dapat bertanding selama Piala Dunia 2022.
Didier Deschamps sang juru taktik tentu saja bertujuan untuk mempertahankan gelar dan mengatasi badai cedera skuad asuhannya. Oleh karena itu, tentu kehilangan poin di laga Prancis vs Australia bukanlah pilihan.
Pemain Prancis Piala Dunia 2022
Posisi | Pemain | Klub | Usia |
---|---|---|---|
Kiper | Alphonse Areola | West Ham (ENG) | 29 |
Kiper | Hugo Lloris | Tottenham (ENG) | 35 |
Kiper | Steve Mandanda | Rennes (FRA) | 37 |
Bek | Axel Disasi | Monaco (FRA) | 24 |
Bek | Lucas Hernandez | Bayern Munich (FRA) | 26 |
Bek | Theo Hernandez | AC Milan (ITA) | 25 |
Bek | Ibrahima Konate | Liverpool (ENG) | 23 |
Bek | Jules Kounde | Barcelona (SPA) | 23 |
Bek | Benjamin Pavard | Bayern Munich (GER) | 26 |
Bek | William Saliba | Arsenal (ENG) | 21 |
Bek | Dayot Upamecano | Bayern Munich (GER) | 23 |
Bek | Raphael Varane | Manchester United (ENG) | 29 |
Bek | Youssouf Fofana | Monaco (FRA) | 23 |
Gelandang | Eduardo Camavinga | Real Madrid (SPA) | 19 |
Gelandang | Matteo Guendouzi | Marseille (FRA) | 23 |
Gelandang | Adrien Rabiot | Juventus (ITA) | 27 |
Gelandang | Aurelien Tchouameni | Real Madrid (SPA) | 22 |
Gelandang | Jordan Veretout | Marseille (FRA) | 29 |
Striker | Ousmane Dembele | Barcelona (FRA) | 25 |
Striker | Kingsley Coman | Bayern Munich (GER) | 26 |
Striker | Olivier Giroud | AC Milan (ITA) | 36 |
Striker | Antoine Griezmann | Atletico Madrid (SPA) | 31 |
Striker | Kylian Mbappe | PSG (FRA) | 23 |
Striker | Marcus Thuram | Bor. M'Gladbach (GER) | 25 |
Striker | Randal Kolo Muani | Eintracht Frankfurt (GER) | 23 |
- Prediksi Susunan Pemain Prancis (3-4-1-2): 1. Lloris (GK) – 5. Kounde, 4. Varane, 21. L. Hernandez – 20. Coman, 8. Tchouameni, 25. Camavinga, 22 .T. Hernandez – 7. Griezmann – 10. Mbappe, 11. Dembele
Sedangkan untuk Socceroos, kemungkinan akan berusaha untuk beradaptasi demi menemukan permainan mereka sembari mencoba mencuri angka dari Prancis.
Apabila sudah beradaptasi dan menemukan permainan mereka di laga Prancis vs Australia, Socceroos akan lebih siap untuk dua pertandingan yang di atas kertas lebih dapat dimenangkan yaitu melawan Denmark dan Tunisia
Tim asuhan Graham Arnold juga memiliki banyak pemain kunci yang dirundung cedera. Mulai dari Kye Rowles dan Harry Souttar, serta penyerang Ajdin Hrustic, semuanya melewatkan sebagian besar laga musim ini. Tambah lagi Martin Boyle yang harus ditarik dari skuad Australia Piala Dunia 2022 karena cedera lutut, yang kemudian digantikan oleh Marco Tilio.
Skuad Australia Piala Dunia 2022
Posisi | Pemain | Klub | Usia |
---|---|---|---|
Kiper | Maty Ryan | FC Copenhagen (DEN) | 30 |
Kiper | Andrew Redmayne | Sydney FC (AUS) | 33 |
Kiper | Danny Vukovic | Central Coast Mariners (AUS) | 37 |
Bek | Milos Degenek | Columbus Crew (USA) | 28 |
Bek | Aziz Behich | Dundee United (SCO) | 31 |
Bek | Joel King | OB (DAN) | 21 |
Bek | Nathaniel Atkinson | Hearts (SCO) | 23 |
Bek | Fran Karacic | Brescia (ITA) | 26 |
Bek | Harry Souttar | Stoke City (ENG) | 23 |
Bek | Kye Rowles | Hearts (SCO) | 24 |
Bek | Bailey Wright | Sunderland (ENG) | 30 |
Bek | Thomas Deng | Albirex Niigata (JAP) | 25 |
Gelandang | Aaron Mooy | Celtic (SCO) | 32 |
Gelandang | Jackson Irvine | St Pauli (GER) | 29 |
Gelandang | Ajdin Hrustic | Hellas Verona (ITA) | 26 |
Gelandang | Keanu Baccus | St Mirren (SCO) | 29 |
Gelandang | Cameron Devlin | Hearts (SCO) | 24 |
Gelandang | Riley McGree | Middlesbrough (ENG) | 23 |
Striker | Awer Mabil | Cadiz (SPA) | 27 |
Striker | Mathew Leckie | Melbourne City (AUS) | 31 |
Striker | Marco Tilio | Melbourne City (AUS) | 21 |
Striker | Jamie Maclaren | Melbourne City (AUS) | 29 |
Striker | Jason Cummings | Central Coast Mariners (AUS) | 27 |
Striker | Mitchell Duke | Fagiano Okayama (JAP) | 31 |
Striker | Garang Kuol | Central Coast Mariners (AUS) | 18 |
Striker | Craig Goodwin | Adelaide United (AUS) | 30 |
Prediksi Susunan Pemain Australia (3-5-2): 1. Ryan (GK) – 2. Degenek, 19. Souttar, 4. Rowles – 3. Atkinson, 13. Mooy, 22. Irvine, 10. Hrustic, Goodwin – 23. Maclaren, 15. Duke
Akankah Perancis mampu memutus kutukan Piala Dunia di pertandingan perdananya?
Baca juga artikel seputar Piala Duniamenarik lainnya di rubrikOffsidedanBolastoriSpeakBola.
Bicara bola, ya SpeakBola aja!