Connect with us

Offside

7 Pertandingan Timnas Paling Bersejarah

(speakbola.com) – 31 tahun lalu, tepatnya 4 Desember 1991, adalah kali terakhir Timnas Sepak Bola Indonesia senior berjaya di pentas Internasional dengan meraih emas SEA Games.

22 tahun berselang, setelah puasa gelar internasional, baru pada 2013 dahaga penggemar sepak bola Indonesia sedikit terobati dengan raihan trofi Piala AFF. Namun trofi itu merupakan persembahan dari Timnas U-19, bukan timnas senior.

Hingga sekarang, Timnas Indonesia senior belum pernah lagi merengkuh gelar juara bergengsi apa pun. Padahal, sejatinya Timnas Sepak Bola Indonesia bukanlah tim lemah apalagi pecundang. Tim Garuda pernah berjaya dan disegani di Asia, hingga mendapatkan julukan Macan Asia.

Sejak berdirinya induk sepak bola Indonesia, PSSI, sejak 19 April 1930, Timnas Indonesia telah menjalani 1 kali Piala Dunia pada 1938, 5 kali Piala Asia AFC, dan 13 penampilan Piala AFF.

Tidak seluruh pertandingan yang dijalani timnas Indonesia berakhir dengan kemenangan. Ada juga duel yang berakhir dengan imbang atau bahkan kekalahan. Di antara pertandingan-pertandingan dengan ketiga hasil tersebut, terdapat beberapa laga yang layak dikategorikan sebagai pertandingan bersejarah Timnas Indonesia karena perjuangan maupun serunya jalan pertandingan itu.

Pada rubrik Offside kali ini SpeakBola akan merangkumkan pertandigan timnas paling bersejarah.

1. Lev Yashin VS Indonesia di Olimpiade Musim Panas 1956 Melbourne

Sebagai salah satu tim kuat di era 1950-an, Uni Sovyet diprediksi bakal menang mudah atas Indonesia. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Timnas Indonesia yang saat itu dilatih oleh pelatih asal Yugoslavia, Tony Pogacknik, dan diperkuat pemain seperti Maulwi Saelan, Endang Witarsa, Thio Him Tjiang, Ramlan, dan Andi Ramang berhasil menahan imbang tim Uni Sovyet, yang dihuni pemain kaliber dunia 0-0.

Lev Yashin, Penjaga Gawang Timnas Uni Sovyet

Padahal pemain-pemain Indonesia kalah dalam segi postur dari tim yang dihuni para pemain kaliber dunia, seperti Lev Yashin, Igor Netto, Eduard Streltsov, dan Valentin Ivanov. Keberanian pemain Indonesia meladeni lawan yang berpostur lebih besar dan bisa membuat kewalahan Lev Yashin, kiper terbaik di dunia, jadi catatan yang dikenang hingga sekarang.

2. Melawan Korea Selatan di Pra-kualifikasi Piala Dunia 1986

Pertandingan ini dinilai sebagai salah satu pertandingan Timnas Indonesia yang bersejarah karena seandainya saat itu menang, Indonesia lolos untuk pertama kalinya ke Piala Dunia 1986 di Meksiko. Indonesia memang pernah tampil di Piala Dunia 1938 tetapi saat itu masih dengan nama Hindia Belanda.

Di Pra Piala Dunia 1986, Indonesia diwakili para pemain yang tampil di Galatama. Sebagai catatan, pada masa itu kompetisi Indonesia masih terbagi dua, yakni Galatama dan Perserikatan.

Sayangnya Indonesia terpaksa mengubur mimpi ke Piala Dunia karena dalam pertandingan dengan format kandang-tandang, Timnas Indonesia yang kala itu dilatih Sinyo Aliandoe, kalah leg pertama 0-2 dan leg kedua Indonesia menyerah 1-4.

3. Melawan Malaysia SEA Games 1987 Indonesia

Pertandingan ini layak dikategorikan sebagai pertandingan Timnas Indonesia paling bersejarah karena kemenangan atas Malaysia 1-0 pada saat itu, membuat Indonesia pada akhirnya mampu merebut medali emas pertama di SEA Games 1987.

Kemenangan Timnas ini diraih pada babak perpanjangan waktu melalui gol di menit ke-91 oleh striker Ribut Waidi.

4. Melawan Thailand di Final SEA Games 1991 Manila

Pertandingan final SEA Games 1991 Manila melawan Thailand juga pantas masuk pertandingan Timnas paling bersejarah. Lewat kemenangan atas Thailand di pertandingan tersebut, Indonesia berhasil merebut emas SEA Games untuk yang kedua kalinya

pertandingan timnas paling bersejarah

Timnas Indonesia mampu menang adu penalti atas Thailand dengan skor 4-3 di Stadion Rizal Memorial, Manila, 4 Desember 1991.

5. Gol Widodo Cahyono Putro di Piala Asia 1996 Saat Melawan Kuwait

Di pertandingan yang merupakan debut Indonesia di Piala Asia itu, tim asuhan coach Danurwindo berhasil mengambil satu poin setelah menahan imbang Kuwait 2-2.

Bahkan salah satu gol yang dicetak oleh Widodo Cahyono Putro di menit ke-20 dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia 1996.

6. Melawan Thailand di Piala Tiger 1998: Gol Bunuh Diri Mursyid Effendi

Salah satu insiden yang memalukan dalam sepak bola Indonesia adalah pertemuan Indonesia vs Thailand pada piala Tiger tahun 1998. Laga itu menjadi saksi bagaimana kedua tim bermain saling mengalah, disinyalir guna menghindari tuan rumah Vietnam di Semifinal.

Kejadian yang menjadi aib bagi sejarah sepak bola Indonesia terjadi pada menit 90. Mursyid Effendi dengan sengaja melakukan gol bunuh diri yang kemudian disambut selebrasi oleh teman setim. Gol bunuh diri Mursyid Effendi itu mengubah skor menjadi 2-3 untuk kemenangan Thailand.

7. Melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia

Bermaterikan pemain kelas dua dan tiga yang berasal dari Indonesia Premier League (IPL), Skuad Garuda dihajar 10-0. Kekalahan ini adalah kekalahan terburuk Timnas Indonesia sepanjang masa.

Kisruh dualisme kompetisi membuat pelatih Aji Santoso tak bisa memaksimalkan pemain-pemain terbaik karena peserta Indonesia Super League (ISL) menolak melepas pemainnya. Jadilah Timnas Indonesia hanya diperkuat bintang-bintang IPL.

Itulah dia deretan pertandingan timnas paling bersejarah. Nanti malam timnas sepak bola Indonesia yang diwakili oleh kelompok U-16 akan berlaga di Piala AFF, apakah laga malam nanti akan masuk juga ke dalam laga timnas paling bersejarah, Speakers?

Tetap ikuti Speakbola untuk mendapatkan berita terkini dan unik dari dunia sepak bola. Bicara bola yaSpeakbola aja

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Offside