
Tekel terbrutal dalam sejarah sepakbola modern – Sepakbola adalah olahraga yang penuh emosi dan adrenalin, di mana persaingan di lapangan kadang-kadang melahirkan momen-momen kontroversial. Termasuk yang akan selalu diingat oleh sejarah adalah beberapa tekel brutal yang terjadi dalam sejarah sepakbola.
Nah, artikel ini akan membahas deretan aksi tekel brutal yang pernah terjadi di sepanjang sejarah sepakbola modern. Berikut ini adalah beberapa uraiannya.
Roy Keane ke Alf-Inge Haaland, April 2001

Tekel Roy Keane ke Alf-Inge Haaland
Pada bulan April 2001, saat pertandingan Manchester City melawan Manchester United di Maine Road, pertemuan keduanya tak terhindarkan. Tekanan dari pertemuan mereka sebelumnya membuat insiden kali ini menjadi momen yang mengerikan. Saat bola tak jauh dari kedua pemain, Keane dengan sengaja menendang kaki Haaland tanpa pandang bulu.
Momen itu memicu kritik tajam dari banyak pihak, termasuk media, penggemar, dan mantan pemain sepakbola lainnya. Keane dianggap telah melampaui batas fair play dan seharusnya dihukum lebih tegas oleh wasit. Keane, yang sebenarnya tidak dihukum oleh wasit atas tindakannya, mengakui niat jahatnya dalam otobiografinya yang kontroversial.
Jadi, banyak yang mengatakan jika keduanya sudah terlibat konflik beberapa tahun sebelumnya. Yakni, saat Alf-Inge Haaland bermain untuk Leeds United. Insiden ini memiliki latar belakang yang rumit dan meninggalkan dampak jangka panjang bagi kedua pemain tersebut.
Nigel de Jong ke Xabi Alonso, Juli 2010

tekel Nigel de Jong ke Xabi Alonso
Pada 11 Juli 2010, pertandingan final Piala Dunia 2010 mempertemukan dua kekuatan sepakbola, Spanyol dan Belanda. Saat pertandingan berlangsung, pada menit ke-28, Xabi Alonso mencoba merebut bola di tengah lapangan. Nigel de Jong, yang dikenal karena fisiknya yang kuat, tiba-tiba mengangkat kakinya dan mengarahkannya ke dada Alonso.
Kontroversi langsung meletus setelah insiden tersebut terjadi. Wasit pertandingan, Howard Webb, hanya memberi peringatan kepada De Jong, tanpa memberinya kartu merah. Insiden ini mendapat sorotan tajam dari seluruh dunia sepakbola.
Banyak pihak, termasuk para pemain, pelatih, dan penggemar, menyatakan bahwa tindakan De Jong adalah bentuk kekerasan yang tidak pantas di dalam lapangan. Meskipun De Jong tidak diusir dari lapangan saat itu, momen tersebut menghantui kariernya. Citra De Jong sebagai pemain kasar dan agresif semakin melekat.
Pepe ke Javi Casquero, 2009

Tekel Pepe ke Javi Casquero
Pada 21 April 2009, Real Madrid bertanding melawan Getafe dalam pertandingan La Liga Spanyol. Pada babak kedua pertandingan, tepatnya pada menit ke-56, Javi Casquero, pemain Getafe, berhasil merebut bola dari Pepe. Setelah kehilangan bola, Pepe dengan tiba-tiba melakukan tekell keras yang kejam terhadap Casquero.
Tekel Pepe ke Casquero itu sangat kasar dan jelas-jelas melampaui batas fair play. Wasit segera menghadiahi Pepe dengan kartu merah, mengusirnya dari lapangan sebagai hukuman atas pelanggaran serius.
Pepe sendiri memang terkenal sebagai pemain bertahan yang sangat agresif. Ia seperti menjadi pemain yang langganan mendapat kartu merah karena pelanggaran keras yang ia lakukan.
Totti ke Balotelli, Mei 2010

Tekel Totti ke Balotelli
Pada final Coppa Italia 2009-2010, Inter Milan mengalahkan AS Roma 1-0 berkat gol Diego Milito. Duel itu diwarnai tendangan Totti ke kaki Balotelli dari belakang ketika mereka berebut bola, menjelang babak kedua berakhir.
Wasit Nicola Rizzoli tanpa ragu langsung mengeluarkan kartu merah kepada Totti. Beberapa sumber mengatakan jika Totti sudah tidak tahan dengan sikap Mario, yang dulu kerap menghinanya dan orang-orang Roma.
Namun, permasalahan keduanya sepertinya sudah clear. terlepas dari insiden tersebut, kedua pemain ini memang seorang sosok yang sangat totalitas saat bermain sepakbola.
Son Heung-min ke Andre Gomes, November 2019

Tekel Son Heung-min ke Andre Gomes
Pada 3 November 2019, Tottenham Hotspur bertanding melawan Everton dalam pertandingan Liga Premier Inggris. di tengah persaingan sengit, momen yang tak terduga terjadi pada menit ke-79. Son melakukan tekel Andre Gomes.
Akibat tekel Son, Gomes pun kehilangan keseimbangan hingga terjatuh dan kemudian berbenturan dengan Serge Aurier. Akibat kejadian ini, Gomes mengalami cedera pergelangan kaki parah.
Namun, Son pada waktu itu langsung menunjukkan rasa bersalahnya atas tekel yang ia lakukan. Ia menunjukkan jika tidak ada niat menyakiti dari tekel yang ia lakukan. tetapi, saat itu Pemain Korea Selatan itu mendapat kartu merah tapi kartu merah itu dicabut oleh Football Association (FA).
Itulah beberapa tekel terbrutal dalam sejarah sepakbola modern. Tentu saja masih banyak beberapa insiden lainnya. Horor nggak sih tekel keras kayak gini?
