
(spekabola.com) – Liga Champions UEFA pekan ini akan kembali menyuguhkan laga big match antara Inter VS Barca. Inter Milan dijadwalkan akan menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Ini jadi laga ketiga kedua tim di Grup C Liga Champions 2022/2023.
Inter dan Barca sama-sama baru meraih tiga poin hasil satu kemenangan. Selain itu, mereka juga sama-sama telah dikalahkan oleh Bayern Munchen dengan skor yang sama 0-2.
Sepanjang pertemuan dua klub ini di Liga Champions, terdapat sebuah fase menarik saat Liga Champions musim 2009/2010. Saat itu kedua tim bertemu sebanyak 4 kali. 4 pertemuan itu terjadi 2 kali di babak fase grup dan 2 lagi di semifinal.
Satu dari empat pertemuan di Liga Champions 2009/2010 itu, yaitu leg ke-2 semifinal, meninggalkan beberapa momen yang tak terlupakan. Rubrik Offside kali ini akan membawa kembali ingatan Speakers sekalian akan momen-momen dalam laga Inter vs Barca di semifinal leg ke-2 Liga Champions 2009/2010.
1. Bisikan Jose Mourinho
Zlatan Ibrahimovic 🗣 “Mourinho is still the special one, Guardiola hid from me”
“When we faced each other, he hid from me. I went back to the dressing room after the game and he was in a room waiting for me to leave.”
Zlatan really doesn’t like Pep does he 😅 pic.twitter.com/0qHQvdle2X
— Footy Accumulators (@FootyAccums) October 19, 2019
Di leg ke-2 semifinal Liga Champions 2009/2010 antara Inter vs Barca yang dihelat di Camp Nou, terjadi sebuah hal yang menarik.
Saat Pep Guardiola memanggil Zlatan Ibrahimovic untuk memberikan arahan taktik, Mourinho menghampiri mereka berdua dan membisikkan sesuatu kepada rivalnya itu.
“Jangan mulai dulu pestanya, pertandingannya belum selesai” – Mourinho
Mourinho membisikan kalimat itu kepada Pep karena melihat para pemain Barca di bangku pemain melakukan perayaan seolah-olah sudah memenangkan pertandingan usai Thiago Motta dikartu merah.
2. Parkir Bus Inter vs Tiki Taka Barca
Di era itu, Barcelona pernah menjadi raja sepak bola dunia di bawah Josep Guardiola (2008-2012). Saat itu Barca baru saja menjalani musim ajaib di tahun 2009. Mereka meraih 6 trofi tahun itu, lalu ada Lionel Messi yang menyandang status Pemain terbaik di dunia dengan merah Ballon d’Or 2009. Di atas kertas Barca tidak terkalahkan.
Untuk mengatasi skuad Barcelona 2010 yang seperti itu, Mourinho menerapkan sebuah taktik yang kemudian dikenal dengan sebutan parkir bus. Taktik parkir bus Inter Milan yang diterapkan oleh Jose Mourinho ini berhasil menahan gelombang serangan tiki taka Barcelona meskipun Inter saat itu bermain hanya dengan 10 pemain.
🇵🇹 José Mourinho talks about how he created his game play for Inter’s 2010 Champions League semi final against Barcelona by focusing on minimising the threat Lionel Messi posed and stopping his effective link-up play with right-back Dani Alves. pic.twitter.com/Q5PfV5MdHq
— The Coaches’ Voice (@CoachesVoice) August 16, 2019
Mourinho menumpuk pemain di depan gawang untuk menutup celah bagi para pemain Barcelona masuk ke pertahanan Inter Milan. Sementara para pemain Inter dengan disipilin saling bergantian menjaga zona masing-masing agar tidak meninggalkan ruang kosong yang dapat dimanfaatkan tim lawan.
3. Sergio Busquets Diving
Masih ada lagi sebuah moment tak terlupakan dalam laga Barca vs Inter di Liga Champions 2010. Sergio Busquets tertangkap melakukan tindakan diving. Foto Sergio Busquets diving itu jadi “meme ngintip” yang sampai sekarang masih digunakan.
Awal kejadiannya adalah pada satu momen, gelandang Inter, Thiago Motta, tidak sengaja menyapu wajah Busquets dalam usaha melindungi bola.
Sergio Busquets oscar winning peformance vs Inter, 28 April 2010 pic.twitter.com/LqWcfHONnX
— Skrizovic (@Skrizovic) April 28, 2016
Sapuan lengan Motta itu seharusnya tidak berbahaya. Namun gelandang Spanyol ini langsung terjatuh di lapangan, menutupi wajah seakan-akan kesakitan. Tetapi pada hitungan detik, kamera menangkap momen Busquets membuka tangan, mengintip untuk melihat reaksi wasit.
4. Selebrasi Mourinho Usai Laga Inter vs Barca
Meskipun pada akhirnya laga semifinal leg ke-2, Barca vs Inter, itu dimenangkan oleh tuan rumah 1-0, Inter tetap melaju ke final UCL 2010 berkat agregat 3-2. Ini adalah final pertama Inter dalam 44 tahun terakhir.
28th April 2010: Barcelona keeper Valdes stopping Mourinho from celebrating with away fans at the Camp Nou after his historic treble winning Inter played more than an hour with 10-men to knock Pep’s sextuple Barça out of the Champions League.
Never forget pic.twitter.com/hmo2KTh3t6
— M•A•J (@Ultra_Suristic) September 16, 2022
Keberhasilan melaju ke partai final UCL 2010 itu disambut suka cita oleh skuad Inter Milan, khususnya Mourinho, yang kemudian merayakannya secara emosional, dengan berlari di dalam lapangan Camp Nou sambil mengacungkan jari ke atas.
Selebrasi Mourinho itu kemudian memancing emosi Victor Valdes yang kemudian menghampiri Mourinho. Ofisial Inter pun kemudian langsung menengahi keduanya tapi selebrasi Mourinho tetap dilanjutkan.
5. Rivalitas Jose Mourinho dan Pep Guardiola
Rivalitas antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola sudah berjalan lebih dari sedekade lalu. Salah satu fase sengit rivalitas keduanya tercermin pada laga semifinal ini.
Namun rivalitas antara mereka berdua berawal dari tahun 1996 ketika Jose Mourinho tiba di Barcelona sebagai penerjemah Bobby Robson. Dia diminta menghubungkan skuad dengan pelatih. Inilah pertama kalinya Mourinho bertemu dengan Guardiola.
Robson kemudian pergi dari Barcelona, Mourinho tetap dipertahankan dan bekerja di bawah Louis van Gaal sampai tahun 2000.
Saat Barcelona mencari pelatih baru, Mourinho mempresentasikan gagasannya di depan Txiki Begiristain dan Marc Ingla. Keduanya terkesan, tapi khawatir dengan kebiasaan Mourinho membuat konflik. Akihrnya Barca memilih Guardiola, yang saat itu benar-benar tidak punya prestasi. Keputusan Barca menolak Mourinho ini mungkin melahirkan dendam pribadi.
Dopo l’espulsione di Thiago Motta, il Barcellona esultò come se avesse segnato: pensavano che fosse fatta. Allora mi sono avvicinato a Pep mentre parlava con Ibra e gli ho detto: ‘tu credi che sia fatta ma è tutt’altro che fatta’.
– Josè Mourinho, Camp Nou, 28 aprile 2010 pic.twitter.com/fiXLQIUgB3
— Giuseppe Catalano (@Dylan_Dog_23) April 28, 2020
Musim kedua Mourinho di Inter Milan, mereka harus menghadapi Barca di semiifinal Liga Champions. Barca saat itu sangat kuat dibuat tidak berkutik menghadapi suda Inter Milan era Jose Mourinho. The Special One merancang sebuah taktik yang kemudian dikenal sebagai anti-Barca.
- Skuad Inter Milan 2010: Francesco Toldo, Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Dejan Stankovic, Lucio, Ricardo Quaresma, Thiago Motta, Samuel Eto’o, Wesley Sneijder, Sulley Muntari, Julio Cesar, Maicon, Rene Krhin, McDonald Mariga, Esteban Cambiasso, Paolo Orlandoni, Diego Milito, Marco Materazzi, Walter Samuel, Cristian Chivu, Goran Pandev, Davide Santon, Mario Balotelli, Marko Arnautovi.
- Skuad Inter Milan 2010: Pinto, Ruben Mino, Victor Valdes, Eric Abidal, Bartra, Dmitro Chigrinskiy, Dani Alves, Fontas, Rafael Marques, Gabriel Milito, Muniesa, Pique, Puyol, Busquets, Jonathan dos Santos, Iniesta, Seydou Keita, Thiago, Yaya Toure, Xavi, Gai Assulin, Bojan, Edu Oriol, Thierry Henry, Zlatan Ibrahimovic, Jeffren, Jonathan Soriano, Lionel Messi, Pedro
