
(speakbola.com) – Ketenaran dan kekayaan adalah dua hal yang amat memungkinkan diraih oleh seorang pemain sepak bola. Apalagi bila mereka adalah pemain-pemain berprestasi yang pernah memenangkan Piala Dunia, amat memungkinkan bagi para pemain itu untuk memiliki karir sepak bola yang panjang. Tapi, itu semua tidak berlaku bagi beberapa pemain Timnas Jerman ini. Usai menjadi juara Piala Dunia pada 2014, mereka lebih memilih menjadi pemain bola yang pensiun dini.
Berbagai latar belakang alasan menjadi penyebab para pemain ini memilih meninggalkan sepak bola di usia muda. Pada rubrik Offside kali ini, mari kita telusuri penyebab para pemain berprestasi ini memutuskan meninggalkan lapangan hijau lebih cepat.
1. Andre Schurrle – 29 Tahun
Andre Schurrle secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola pada 2020. Schurrle memilih pensiun di usia yang masih terbilang cukup muda bagi ukuran pemain sepak bola, yaitu 29 tahun.
Alasan Andre Schurrle pensiun dini diduga karena ia merasakan stres akibat karier sepak bolanya yang mentok, alias tidak berkembang. Padahal, Schurrle sebenarnya sempat membela Chelsea pada medio 2013-2015, namun ia kesulitan untuk bisa bermain secara reguler.
Di level Timnas Jerman, Schurrle sendiri sebenarnya berperan cukup penting dalam membantu Timnas Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Kala pertandingan final melawan Timnas Argentina, Schurrle mengirimkan umpan silang yang kemudian dikonversi menjadi gol kemenangan oleh Mario Gotze.
World Cup winner Andre Schurrle has chosen to retire from football at the age of 29 🇩🇪 pic.twitter.com/8LUo1fuY2W
— B/R Football (@brfootball) July 17, 2020
Namun sejak tersisih dari Chealse dan memilih pulang ke Jerman, karir Schurrle mulai menurun. Schurrle secara perlahan tersisih dari skuad Dortmund. Ia pun dipinjamkan ke Fulham dan kemudian Spartak Moskow. Akhirnya, setelah musim kompetisi 2019-2020 selesai, Dortmund membuat pilihan untuk memutus kontrak Schurrle yang sebenarnya masih menyisakan satu tahun lagi.
Penghargaan Andre Schurrle
Klub:
- Mainz 05 U19: Under 19 Bundesliga 2008-09
- Chelsea: Premier League 2014-15
- Wolfsburg: DFB-Pokal: 2014–15 & DFL-Supercup: 2015
- Borussia Dortmund: DFB-Pokal 2016–17
Timnas Jerman
- Piala Dunia 2014
- Juara Ketiga UEFA European Championship 2012
Individual
- Premier League Goal of the Month: January 2019
- BBC Goal of the Month: January 2019
2. Lars dan Sven Bender – 31 Tahun
Pemain sepak bola kembar, Lars Bender dan Sven Bender, memutuskan untuk pensiun akhir musim 2020/2021 berakhir.
ℹ️ Lars and Sven Bender will not renew their expiring contracts at Bayer 04 and will end their professional playing careers at the end of the current season. pic.twitter.com/0JIfo9VltC
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) December 21, 2020
Sven Bender mulai bermain untuk Bayer Leverkusen sejak musim 2017/2018. Saat itu, pihak Leverkusen membelinya dengan harga 15 juta euro agar bisa bermain dengan saudara kembarnya, Lars, yang telah lebih dulu bermain di Bayer Leverkusen sejak dibeli dari TSV 1860 Munich pada 2009.
Lars Bender gagal memberikan satu trofi pun bagi Leverkusen, sementara kembarannya, Sven, dua kali meraih gelar Bundesliga bersama Dortmund. Dia juga punya dua gelar DFB Pokal, yang diraihnya juga saat membela Dortmund.
Di usia 31 tahun, saudara kembar ini sebenarnya masih berada di level kompetitif bagi pesepak bola. Paling tidak, karir mereka bisa berlanjut tiga atau empat musim ke depan secara kompetitif. Namun Lars dan Sven Bender memutuskan menjadi pemain bola yang pensiun dini dan tidak mengambil tawaran kontrak baru dari Bayer Leverkusen. Mereka merasa tidak lagi cukup bugar usai mengalami beberapa cedera sepanjang tahun 2020.
Penghargaan
Lars Bender
Timnas Jerman
- UEFA European Under-19 Championship: 2008
- Summer Olympic Games: Silver Medal, 2016
Individual
- Fritz Walter Medal U17 Gold Medal 2006
- UEFA European Under-19 Football Championship Golden Player: 2008
Sven Bender
Klub (Borussia Dortmund)
- Bundesliga: 2010–11, 2011–12
- DFB-Pokal: 2011–12, 2016–17
- DFL-Supercup: 2013, 2014
- UEFA Champions League runner-up: 2012–13
Timnas Jerman
- UEFA European Under-19 Championship: 2008
- Summer Olympic Games: Silver Medal, 2016
Individual
- Fritz Walter Medal U17 Bronze Medal 2006
- UEFA European Under-19 Football Championship Golden Player: 2008
3. Sandro Wagner – 32 Tahun
Sandro Wagner mengikuti jejak Schurrle dan si kembar menjadi pemain bola yang pensiun dini di usia 32 tahun pada 2020 lalu. Wagner memutuskan untuk mundur dari dunia yang membesarkan namanya setelah memutus kontraknya dengan klub China, Tianjin Teda.
After he terminated his contract with Tianjin TEDA, Sandro Wagner could retire from football and start a coaching career. Wagner has an agreement with Bayern to start working at the club as a youth coach after he ends his active career [Bild] pic.twitter.com/lM3WzqBKzk
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) July 25, 2020
Keputusan pensiun dini Sandro Wagner dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Selain itu, keputusan Wagner juga berkaitan dengan persiapannya banting stir ke dunia kepelatihan.
Penghargaan
Klub (Bayern Munich)
- Bundesliga: 2007–08, 2017–18
- DFL-Ligapokal: 2007
- DFL-Supercup: 2018
Timnas Jerman U21
- UEFA European Under-21 Championship: 2009
Timnas Jerman Senior
- FIFA Confederations Cup: 2017
4. Benedikt Howedes – 32 Tahun
Benedikt Howedes memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional di usia yang relatif masih kompetitif, 32 tahun. Alasan di balik keputusannya menyusul Schurrle dkk menjadi pemain bola yang pensiun dini diduga adalah keluarga.
Howedes menghabiskan 16 tahun karier sepak bolanya bersama Schalke 04 dan berhasil meraih gelar juara DFB Pokal pada tahun 2011. Kemudian pada musim panas 2017, Howedes memilih hengkang untuk bergabung bersama Juventus dengan status sebagai pemain pinjaman. Bersama Si Nyonya Tua, Howedes berhasil meraih gelar juara Serie A dan Coppa Italia.
Benedikt Höwedes has announced his retirement.
For six straight seasons, @BeneHoewedes wore the captain’s armband for Schalke… ⚒️©️
No other player in Bundesliga history has ever captained a team for that long. pic.twitter.com/IGZw8nCacT
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) July 31, 2020
Satu musim bersama Juventus, Howedes resmi meninggalkan Schalke 04. Kemudian ia pindah permanen ke klub raksasa asal Rusia, Lokomotiv Moscow.
Bersama Lokomotiv Moskow, pemain kelahiran Haltern, Jerman ini sukses mempersembahkan Piala Rusia dan Piala Super rusia.
Hingga pada Juni 2020, Howedes mengakhiri kontrak profesionalnya bersama Lokomotiv Moskow kemudian memutuskan pensiun dini.
Penghargaan
Klub
- Schalke 04: DFB-Pokal 2010–11 & DFL-Supercup 2011
- Juventus: Serie A 2017–18 & Coppa Italia 2017–18
- Lokomotiv Moscow: Russian Cup 2018–19
Timnas Jerman U21
- UEFA European Under-21 Championship: 2009
Timnas Jerman Senior
- Piala Dunia 2014
Individual
- Fritz Walter Medal U19 Gold Medal 2007
5. Philipp Lahm – 33 Tahun
Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm, mengumumkan pensiun sepak bola pada Februari 2017 di usia 33 tahun dalam sebuah laga perpisahan yang sangat emosional saat melawan Freiburg, Sabtu, 20 Mei 2017. Di laga terakhirnya, Lahm memberikan kemenangan 4-1 bagi Bayern sebelum menyandang status sebagai pemain bola yang pensiun dini.
Bayern Munich’s Philipp Lahm has confirmed he will retire at the end of the season. pic.twitter.com/z1VHhpeWEg
— DW Sports (@dw_sports) February 7, 2017
Salah satu bek dan gelandang bertahan terbaik dunia itu telah memenangkan 22 piala domestik dan Eropa dengan The Bavarian, termasuk gelar ke-8 Bundesliga. Prestasi Lahm menyamai 3 legenda Bayern, yakni Oliver Kahn, Bastian Schweinsteiger dan Mehmet Scholl.
Sebelum benar-benar meninggalkan sepak bola, Philipp Lahm sudah lebih dulu pensiun dari Tim Nasional usai sukses mengantarkan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Ia telah tampil 113 kali bersama Timnas Jerman sejak laga debutnya pada 2002.
Penghargaan Philipp Lahm
Klub (Bayern Munich)
- Bundesliga: 2005–06, 2007–08, 2009–10, 2012–13, 2013–14, 2014–15, 2015–16, 2016–17
- DFB-Pokal: 2005–06, 2007–08, 2009–10, 2012–13, 2013–14, 2015–16
- DFL-Ligapokal: 2007
- DFL-Supercup: 2010, 2012, 2016
- UEFA Champions League: 2012–13
- UEFA Super Cup: 2013
- FIFA Club World Cup: 2013
Timnas Jerman
- Piala Dunia: Juara: 2014, Juara ketiga: 2006 & 2010
- UEFA European Championship runner-up: 2008, semi-finals: 2012
Timnas Jerman U19
- UEFA European Under-19 Championship runner-up: 2002
Individual
- Silbernes Lorbeerblatt: 2006, 2010, 2014
- FIFA World Cup All-Star Team: 2006, 2010
- FIFA World Cup Dream Team: 2010
- FIFA World Cup Castrol Index All Star Team: 2014
- UEFA Team of the Year: 2006, 2008, 2012, 2013, 2014
- UEFA European Championship Team of the Tournament: 2008, 2012
- ESM Team of the Year: 2013, 2014
- FIFA Club World Cup Silver Ball: 2013
- FIFA FIFPro World XI: 2013, 2014
- FIFA FIFPro World XI 2nd team: 2015
- FIFA FIFPro World XI 3rd team: 2016
- FIFA FIFPro World XI 4th team: 2017
- UEFA Champions League Team of the Season: 2013–14
- FIFA Ballon d’Or: 6th place 2014
- UEFA Ultimate Team of the Year 2015
- UEFA European Championship All-time XI 2016
- Footballer of the Year in Germany: 2017
- Honorary citizen of Munich: 2019
- Ballon d’Or Dream Team (Bronze): 2020
- IFFHS World team of the decade 2011–2020
- IFFHS UEFA team of the decade 2011–2020
- IFFHS All-time Europe Men’s Dream Team: 2021
