(speakbola.com) – El Clasico adalah nama yang diberikan untuk setiap pertandingan sepak bola antara dua rival, yaitu FC Barcelona dan Real Madrid. Awalnya nama El Clasico hanya mengacu pada pertandingan Real Madrid vs Barcelona di ajang La Liga saja. Namun istilah itu meluas kepada setiap pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid di luar La Liga, seperti di Liga Champions UEFA dan Copa del Rey.
Sejarah El Clasico dimulai saat partai pertama pertemuan Baberlangsung pada 13 May 1902 di semifinal Copa Coronación, yang diselenggarakan untuk merayakan penobatan Alfonso XII. Itu adalah kompetisi sepak bola pertama yang melibatkan tim-tim dari berbagai bagian Spanyol. Pada laga perdana pertemuan Real Madrid vs Barcelona, Blaugrana sukses mengunci kemenangan atas Real Madrid 3-1.
Sejarah El Clasico: Catalonia dan Spanyol
Lebih dari seratus tahun yang lalu, berlokasi di hippodrome di La Castellana, pada 13 May 1902, di sana lah laga EL Clasico antara Barcelona vs Real Madrid terjadi. Sejak saat itu, rivalitas Barcelona dan Real Madrid telah berkembang bukan hanya antara tim sepak bola itu sendiri, melainkan juga aspek lain di luar sepak bola.
Rivalitas El Clasico sudah lebih dari sekedar sepak bola. Di dalam rivalitas Barcelona dan Real Madrid terdapat juga aspek sejarah dan politik. Perseteruan Barcelona vs Real Madrid merupakan bentuk perjuangan politik yang beralih bentuk menjadi olahraga sepakbola.
Barcelona adalah sesuatu yang lebih dari sekedar klub sepak bola tapi juga simbol perlawanan kubu pro-kemerdekaan, yang menginginkan Catalonia merdeka dari Spanyol. Di sisi lain, Real Madrid dianggap mewakili kubu Nasionalis Spanyol, yang menginginkan agar Catalonia tetap bersatu sebagai satu kesatuan.
Karena alasan tersebutlah, bentrokan antara dua raksasa Spanyol ini adalah persaingan yang sangat penting bukan hanya bagi klub, kota, partai politik, dan budaya yang terlibat.
Head to Head El Clasico
Hasil head-to-head Barcelona vs Real Madrid dalam EL Clasico di kompetisi resmi dimenangkan oleh Real Madrid dengan 101 kemenangan sedangkan Barcelona 97 kemenangan dan 52 kali seri. Sebaliknya, Barcelona memimpin dalam pertandingan eksibisi dengan 20 kemenangan sedangkan Madrid 4 dengan 10 seri.
Dari 284 partai El Clasico yang pernah terjadi terdapat laga-laga yang menjadi sejarah karena memiliki rentang skor cukup jauh dan berakhir sebagai sebuah pembantaian bagi salah satu tim rival itu.
1. El Clasico 1943: Real Madrid 11-1 Barcelona
Pertandingan El Clasico di tahun 1943 itu adalah pembantaian El Clasico terbesar Real Madrid atas Barcelona sepanjang sejarah, mereka melakukan pembantaian terhadap Barcelona 11-1 di Copa del Generalismo.
11 gol Real Madrid yang tercipta dalam pertandingan itu dicetak oleh Pruden (5’,32’,35’), Barinaga (30’,42’,44’,87’), Alonso J (37’,74’), Curta (39’), dan Botella (85’). Sedangkan satu-satunya gol Barcelona pada dicetak oleh Mariano Martin (89″).
2. El Clasico 1935: Real Madrid 8-2 Barcelona
Di pertandingan El Clasico yang merupakan ajang Liga Spanyol minggu ke-10, Real Madrid membantai Barcelona 8-2.
Pesta kemenangan Real Madrid dibuka oleh hattrick Jamie Lazcano (15’, 42’, 73’), lalu Sanudo yang mencetak quattrick (21’, 35’, 47’, 81’), dan pembantaian El Clasico hari itu digenapkan oleh gol Regueiro (29’). Sedangkan 2 gol Barcelona dicetak oleh Escola (17’) dan Guzman (68’)
3. El Clasico 1950: Barcelona 7-2 Real Madrid
Pada El Clasico yang terjadi di ajang La Liga pekan ke 3, tepatnya di tanggal 24 September 1950, giliran Barcelona yang balik membantai Real Madrid di partai El Clasico dengan skor 7-2.
Gol-gol pada pesta kemenangan El Clasico Barcelona tersebut dicetak oleh Nicolau 9″, Cesar 14″, Marcos Aurellio 39″, Nicolau 56″, Gonzalvo Iii 62″, Basora 82″, dan Marcos Aurellio 88″. Sedangkan 2 gol Real Madrid dicetak Molowny 15″ dan García 66″.
4. El Clasico 1994: Barcelona 5-0 Real Madrid
Pembantaian Barcelona terhadap Real Madrid di partai El Clasico ini terjadi di era saat bintang tim nasional Brasil, Romario, memperkuat Barca.
Barcelona membantai Real Madrid 5-0 di ajang La Liga. Lima gol Blaugrana masing-masing dicetak Romario (24, 56, 81), Ronald Koeman (47), dan Ivan Iglesias (86).
5. El Clasico 1994: Real Madrid 5-0 Barcelona
Masih di era yang sama, giliran Real Madrid yang mencukur balik Barcelona. Madrid sukses membalaskan dendam dengan jumlah gol yang sama. Gol-gol Los Blancos dicetak Ivan Zamorano (5, 21, 39), Luis Enrique (68), dan Jose Amavisca (70).
6. El Clasico 2009: Real Madrid 2-6 Barcelona
Enam gol dicetak Blaugrana di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, pada 3 Mei 2009. Thierry Henry dan Lionel Messi masing-masing sukses mencetak dua gol. Sedangkan, dua gol Barcelona lainnya dicetak Carles Puyol dan Gerard Pique. Sementara dua gol Madrid dicetak oleh Higuaín (14″) dan Sergio Ramos (56″).
7. El Clasico 2010: Barcelona 5-0 Real Madrid
Setahun kemudian, Barcelona kembali membantai Real Madrid 5-0 saat bermain di Camp Nou. Blaugrana mengandalkan Lionel Messi, David Villa, dan Pedro Rodriguez di lini depan.
Gol-gol kemenagan Barca dicetak oleh Pedro dan Villa (2). Sedangkan dua gol lagi dicetak Jeffren Suarez dan Xavi Hernandez.
Pencetak Gol El Clasico Terbanyak Sepanjang Masa
1. Lionel Messi (Barcelona) – 26 Gol
- La Liga: 18 Gol
- Copa: –
- Super Copa: 6 Gol
- League Cup: –
- Europa: 2 Gol
2. Alfredo Di Stefano (Real Madrid) – 18 Gol
- La Liga: 14 Gol
- Copa: 2 Gol
- Super Copa: –
- League Cup: –
- Europa: 2 Gol
3. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) – 18 Gol
- La Liga: 9 Gol
- Copa: 5 Gol
- Super Copa: 4 Gol
- League Cup: –
- Europa: –
4. Raul Gonzales (Real Madrid) – 15 Gol
- La Liga: 11 Gol
- Copa: –
- Super Copa: 3 Gol
- League Cup: –
- Europa: 1 Gol
5. Cesar Rodriguez (Barcelona) – 14 Gol
- La Liga: 12 Gol
- Copa: 2 Gol
- Super Copa: –
- League Cup: –
- Europa: –
6. Francisco Gento (Real Madrid) – 14 Gol
- La Liga: 12 Gol
- Copa: 2 Gol
- Super Copa: –
- League Cup: –
- Europa: –
7. Ferenc Puskas (Real Madrid) – 14 Gol
- La Liga: 9 Gol
- Copa: 2 Gol
- Super Copa: –
- League Cup: –
- Europa: 3 Gol
8. Santillana (Real Madrid) – 12 Gol
- La Liga: 9 Gol
- Copa: 2 Gol
- Super Copa: –
- League Cup: 1 Gol
- Europa: –
9. Karim Benzema (Real Madrid) – 12 Gol
- La Liga: 8 Gol
- Copa: 1 Gol
- Super Copa: 3 Gol
- League Cup: –
- Europa: –
Lionel Messi masih sulit dikejar sebagai pencetak gol terbanyak El Clasico sepanjang masa. Para pesaing terdekat, semua sudah jadi legenda alias tiada, menyisakan Cristiano Ronaldo, Raul Gonzales, dan Karim Benzema. Satu-satunya pemain yang masih aktif untuk ikut bersaing dalam daftar pencetak gol terbanyak El Clasico hanyalah Karim Benzema seorang, yang saat ini masih aktif bermain di Real Madrid.
Insiden Perkelahian di Partai El Clasico
Bukan cuma mempertaruhkan tiga poin, dalam pertandingan Real Madrid vs Barcelona gengsi kedua tim juga ikut dipertandingkan. Bahkan tak jarang para pemain atau bahkan pelatih pun sampai terlibat pertengkaran seru saat laga berlangsung. Beberapa insiden perkelahian El Clasico terbrutal yang pernah terjadi.
1. Mourinho Colok Mata Tito Vilanova
Salah satu Insiden perkelahian terbrutal di El Clasico terjadi dalam Piala Super Spanyol 2011. Mourinho, yang saat itu menjadi pelatih Real Madrid, dengan sengaja mencolok mata Tito Vilanova yang kala itu menjabat sebagai asisten Guardiola di Barcelona.
Insiden itu terjadi saat berlangsung keributan pemain di pinggir lapangan. Kejadian yang tertangkap kamera tersebut tersebar di media sosial dan membuat kegaduhan antara para fans kedua kubu.
2. Zinedine Zidane Vs Luis Enrique
Ketika keduanya masih menjadi pemain, Zidane dan Enrique pernah saling berseteru. Insiden itu terjadi pada partai El Clasico musim 2002-2003. Saat pertandingan itu Zidane yang membela Real Madrid dianggap menyikut Carles Puyol oleh wasit. Enrique, rekan Puyol sesama pemain Barcelona, yang tak terima kemudian langsung menghampiri Zidane dan saling dorong hingga wajah Enrique terluka dalam pertemuan Real Madrid vs Barcelona itu.
Insiden ini memunculkan keributan di tengah lapangan karena rekan-rekan setim lainnya juga ikut berseteru.
3. Pepe Injak Tangan Messi
Kepler Laveran de Lima Ferreira, atau yang lebih dikenal dengan nama Pepe, adalah salah satu bek Real Madrid yang dikenal sebagai pemain yang kerap terlibat keributan dengan pemain lawan.
Salah satu keributan yang melibatkan Pepe adalah ketika dia dengan sengaja menginjak tangan Lionel Messi saat Real Madrid dan Barcelona bertemu di babak perempat final Copa del Rey musim 2011/12.
Pepe yang hendak melancarkan protes pada wasit karena rekan setimnya diberikan kartu kuning, di tengah jalan tiba-tiba menginjak tangan Messi. Beruntungnya wasit tidak melihat insiden tersebut dan Pepe pun lolos dari hukuman.
4. Ronaldo Vs Guardiola
Adalah Cristiano Ronaldo yang terlibat insiden dengan Pep Guardiola saat laga El Clasico 29 November 2010. Mesin gol El Real mendorong Pep Guardiola selaku pelatih lawan.
Kejadian bermula ketika bola keluar lapangan. Setelah memungut bola, Ronaldo tiba-tiba mendorong Guardiola sampai hampir tumbang. Entah apa pemicunya. Para pemain Barcelona lantas tak terima. Mereka mengerubungi CR7.
Psywar Terpanas Laga El Clasico
1. Psywar Suarez dan Cristiano Ronaldo
Psywar ini terjadi pada El Clasico yang digelar pada Sabtu (23/12/2017) di Santiago Bernabeu.
CR7 saling melempar psywar dengan Luis Suarez jelang laga tersebut.
Cristiano Ronaldo meminta diadakan Guard of Honour sebagai penghormatan untuk Real Madrid, yang baru saja memenangkan ajang Piala Dunia Antarklub.
“Akan sangat menyenangkan sekali jika Barcelona melakukan guard of honour kepada kami di El Clasico,” tutur pemain asal Portugal itu.
Pernyataan tersebut langsung dibalas oleh stiker Barcelona, Suarez. “Guard of honour adalah hal baru sejak saya bermain di Spanyol,” ujar Suarez. “Saya tahu, ada aturan yang menyebut jika kita bermain di kompetisi/ajang yang dimenangkan lawan Anda, Anda harus menghormati mereka dengan guard of honour.”
Masalahnya, kata Suarez, tim asal Catalan tersebut tak tampil di Piala Dunia Antarklub, yang digelar Uni Emirate Arab itu. “Jadi, kami tidak akan melakukannya!”
Pertandingan Real Madrid vs Barcelona itu pun berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Suarez dkk.
2. Psywar Barcelona lewat Spanduk
Psywar ini terjadi jelang laga El Clasico Minggu (11/4/2021). Kala itu kedua tim sedang bersaing ketat dalam perebutan gelar La Liga.
Barcelona melakukan psywar unik jelang laga tersebut. Barcelona memajang spanduk berukuran raksasa di gedung yang berada di dekat markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.
Spanduk raksasa itu memuat dua pemain andalan Barelona, Frenkie De Jong dan Pedri dengan seragam kebanggannya. Selain itu, spanduk tersebut juga bertuliskan Can’t Wait For El Clasico. Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Real Madrid dengan skor 2-1.
CAN’T WAIT FOR#ELCLÁSICO! 🤩 pic.twitter.com/BD8A5OL4ZA
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 6, 2021
3. Psywar Messi
Psywar selanjutnya terjadi di laga El Clasico pada tanggal 19 Desember 2019. Jelang laga, kapten Barca, Lionel Messi melempar psywar yang berisi keinginan dirinya untuk melawan Real Madrid versi kuat. Belakangan memang Real Madrid sedang tidak dalam kondisi yang bagus.
“Mereka sangat layak untuk pertandingan-pertandingan ini. Pertandingan ini spesial, tidak penting bagaimana kondisi salah satu tim atau yang lain menjelang duel ini,” katanya.
Pertandingan Barcelona vs Real Madrid yang diselenggarakan di stadion Camp Nou tersebut berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Laga El Clasico selalu menarik untuk ditunggu, mengingat laga El Clasico antara Real Madrid dan barcelona akan selalu menyuguhkan tensi tinggi di dalam lapangan demi meraih kemenangan. Layak ditunggu jalannya pertandingan serta insiden-insiden yang akan hadir mewarnai laga El Clasico tersebut.
Ikuti terus speakbola.com untuk dapat kabar terkini dan unik dari dunia sepak bola. Bicara bola ya Speakbola aja!