Connect with us

Bolastori

5 Pelatih Terburuk Sepanjang Sejarah Sepakbola Modern

Pelatih Terburuk Sepanjang Sejarah Sepakbola Modern

Pelatih Terburuk Sepanjang Sejarah – Sepak bola adalah olahraga yang telah menyajikan banyak momen tak terlupakan dan membawa banyak kejutan bagi penggemarnya. Dalam perjalanannya, ada beberapa pelatih yang dikenang karena berhasil mengantarkan timnya meraih kesuksesan gemilang.

Namun, di sisi lain, ada juga pelatih yang meninggalkan jejak buruk dan menyisakan catatan kelam dalam sejarah sepak bola modern. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lima pelatih terburuk sepanjang sejarah modern, yaitu Ciro Ferrara, Andre Villas-Boas, Alan Shearer, Gary Neville, dan Julen Lopetegui.

Ciro Ferrara

Ciro Ferrara: Kasus Bennacer dan Rabiot Bukti Pentingnya Gestur Pemain | Liga Olahraga

Ciro Ferrara, mantan bek legendaris Juventus, terjun ke dunia kepelatihan dengan banyak harapan. Namun, masa jabatannya sebagai pelatih tidak secerah karir bermainnya. Ferrara menangani Juventus pada musim 2009-2010, dan performa timnya menurun drastis.

Keputusan taktis yang kontroversial dan buruknya hasil akhir membuatnya dipecat setelah hanya setahun menjabat. Pengalamannya sebagai pelatih kepala Juventus menjadi salah satu momen kelam dalam karir sepak bolanya.

Hasil terburuk yang ia raih adalah saat Juve kalah dalam babak 16 Liga Europa melawan Fulham. Bahkan, Juve harus finish di posisi ketujuh saat ia menjabat sebagai pelatih kepala Nyonya Tua

Andre Villas-Boas

Andre Villas-Boas: Factfile | The Independent | The Independent

Andre Villas-Boas, seorang manajer muda asal Portugal, menjadi sorotan publik setelah sukses besar bersama Porto. Sayangnya, prestasi itu tidak berlanjut ketika dia menangani klub-klub besar Eropa seperti Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Gaya manajemen yang keras dan sulit beradaptasi dengan kultur klub adalah beberapa faktor yang menyebabkan masa jabatan Villas-Boas menjadi buruk dan singkat di kedua klub tersebut.

Bahkan, Chelsea memecat dirinya saat belum genap satu tahun menjabat sebagai pelatih. Ajaibnya, klub yang saat itu kelimpungan berhasil menjuarai Liga Champions di tangan caretaker Roberto Di Matteo.

Alan Shearer

Alan Shearer says there should be no surprises on Newcastle United's current status - Chronicle Live

Alan Shearer, ikon Newcastle United dan salah satu pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris, mencoba peruntungannya sebagai manajer saat Newcastle terdegradasi pada 2009. Namun, meskipun dia adalah pilihan favorit fans, keputusan untuk menunjuknya sebagai manajer tidak terbukti bijaksana.

Newcastle gagal promosi kembali ke Liga Primer, dan Shearer memutuskan untuk kembali ke peran sebagai analis di televisi setelah hanya beberapa bulan menangani tim. Di bawah asuhan mantan striker Inggris itu, Newcastle hanya meraih lima poin dari delapan pertandingan, perjalanan yang menjamin drop ke Championship

Gary Neville

Gary Neville names date when Premier League should return to action

Gary Neville adalah legenda Manchester United yang dihormati karena kesetiaannya dan dedikasinya selama bertahun-tahun. Namun, ketika dia mencoba menjadi pelatih kepala Valencia di Spanyol, dia mengalami kesulitan yang cukup besar.

Masalah bahasa dan kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Spanyol membuat Neville mengalami masa-masa sulit sebagai pelatih. Hasil buruk dan tekanan dari publik dan media menyebabkan dia dipecat dalam waktu singkat.

Bahkan, saat menangani Valencia, ia pernah kalah dengan skor 7-0 saat melawan Barcelona. Saat berada di bawah kepelatihannya, Valencia hanya mampu bertengger di peringkat 14 liga.

Julen Lopetegui

Dlaczego Lopetegui zawiódł? - Polsat Sport

Julen Lopetegui memulai karirnya sebagai pelatih dengan cukup baik, meraih kesuksesan bersama tim-tim muda Spanyol dan memimpin timnas Spanyol. Namun, pada 2018, dia mendapat kesempatan melatih Real Madrid, yang sayangnya berakhir dengan buruk.

Performa buruk dan krisis di lini belakang membuat Madrid berjuang dalam kompetisi. Akibatnya, Lopetegui dipecat hanya beberapa bulan setelah menangani klub raksasa Spanyol tersebut.

Masa jabatan Lopetegui di Madrid benar-benar hanya sebentar. Ia tidak bisa membawa raksasa Spanyol itu tampil dengan baik dan terus terpuruk di setiap pertandingannya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Bolastori