Sejarah Stadion San Siro: Markas Dua Raksasa Sepakbola Kota Milan

Stadion San Siro, Milan

Sejarah Stadion San Siro: Markas Dua Raksasa Sepakbola Kota Milan – Stadion San Siro adalah salah satu stadion sepakbola paling legendaris di dunia. Stadion ini menjadi saksi bisu dari berbagai pertandingan besar, baik di level klub maupun timnas.
San Siro juga menjadi rumah bagi dua klub raksasa kota Milan, yaitu AC Milan dan Inter Milan. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah stadion ini? Berikut adalah ulasan singkatnya.

Kapan San Siro Berdiri?

Stadion San Siro berdiri pada tahun 1925 atas inisiatif dari Piero Pirelli, mantan presiden AC Milan. San Siro awalnya bernama Nuovo Stadio Calcistico San Siro, yang mengambil nama dari distrik tempat stadion ini dibangun. Stadion ini selesai dibangun pada 15 September 1926 dan resmi dibuka untuk umum pada 19 September 1926 dengan laga derby antara AC Milan dan Inter Milan yang dimenangkan oleh Inter dengan skor 6-3.

Stadion San Siro Sebenarnya Milik Siapa?

Dirunut dari sejarah stadion San Siro, bangunan megah ini sebenarnya milik pemerintah kota Milan sejak tahun 1935. Pada saat itu, AC Milan mengalami krisis keuangan dan terpaksa menjual stadion mereka kepada pemerintah kota. Pemerintah kota kemudian melakukan renovasi stadion dengan menambah kapasitas menjadi 55.000 kursi dan membangun empat tribun penghubung. Stadion ini kemudian menjadi stadion umum yang dapat digunakan oleh siapa saja.

Mengapa Stadion AC Milan dan Inter Milan Sama?

AC Milan dan Inter Milan berbagi stadion yang sama, yaitu stadion San Siro sejak tahun 1947. Di tahun tersebut, Inter Milan memutuskan untuk pindah dari stadion lama mereka, yaitu Arena Civica, ke stadion San Siro. Alasan mereka pindah adalah karena stadion San Siro lebih modern dan luas daripada Arena Civica. Sejak saat itu, kedua klub bersaudara ini saling bergantian menggunakan stadion San Siro sebagai markas mereka.

Apa Bedanya Giuseppe Meazza dan San Siro?

Giuseppe Meazza dan San Siro adalah nama yang sama untuk stadion yang sama, tetapi dengan nuansa yang berbeda.

Giuseppe Meazza adalah nama yang diberikan oleh Inter Milan untuk menghormati salah satu legenda mereka, yaitu Giuseppe Meazza. Meazza adalah pemain yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut pada tahun 1934 dan 1938. Dia juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inter Milan dengan 284 gol. Nama Giuseppe Meazza diberikan oleh Inter Milan pada tahun 1980.

Sedangkan San Siro adalah nama yang diberikan oleh AC Milan untuk menghormati nama asli stadion tersebut. Nama San Siro juga lebih populer di kalangan masyarakat internasional daripada nama Giuseppe Meazza. Nama San Siro juga lebih netral daripada nama Giuseppe Meazza, yang identik dengan Inter Milan.

Berapa Kapasitas Stadion San Siro?

Kapasitas stadion San Siro saat ini adalah 75.923 kursi. Namun, kapasitas ini terbatas karena adanya masalah keamanan akibat getaran pada tribun ketiga. Kapasitas maksimum stadion San Siro adalah 80.018 kursi, yang pernah dicapai pada beberapa pertandingan besar, seperti final Liga Champions atau Piala Dunia.

Stadion San Siro telah mengalami beberapa kali renovasi sejak pertama kali dibangun. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2015-2016 untuk mempersiapkan stadion ini menjadi tuan rumah final Liga Champions 2016, yang dimenangkan oleh Real Madrid atas Atletico Madrid.

Stadion San Siro juga akan menjadi tempat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026 Milan dan Cortina d’Ampezzo.

Baca juga:
7 Transfer Termahal di Musim Panas 2023/2024
3 Pencetak Gol di 5 Piala Dunia Berbeda, Pemain Bola Pesaing Rekor Ronaldo
Gavi Sejajar Pele Sebagai Pencetak Gol Termuda Piala Dunia