(speakbola.com) – Piala Dunia 2022 dibuka dengan pertandingan pertama tuan rumah Qatar vs Ekuador. Sejumlah prediksi yang menyeruak jelang pertandingan pertama Piala Dunia 2022 itu tentu saja mengunggulkan tuan rumah sebagai pemenang. Namun apakah benar Qatar memang tim yang lebih unggul dari Ekuador? Mari kita bedah bersama peta kekuatan kedua belah tim yang akan berlaga di pertandingan pertama Piala Dunia ini.
Qatar
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, tentunya Qatar bertekad untuk memberikan pertunjukan terbaik bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Negara teluk dengan populasi di bawah tiga juta ini telah berinvestasi amat besar dalam program pengembangan Tim Nasionalnya selama dekade terakhir sejak mereka memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah turnamen pada Desember 2010.
Our 🇶🇦 national team squad for the #2022WorldCup
A team to be proud of 💪 #AllForAlAnnabi 💪 #ForTheLoveOfQatar pic.twitter.com/VvP0qyWJZD
— Qatar Football Association (@QFA_EN) November 11, 2022
Sejak saat itu, investasi pengembangan pemain, pembinaan dan infrastruktur telah terbayar dengan peringkat 50 besar Dunia FIFA, naik dari peringkat 112. Investasi sepak bola Qatar juga menghasilkan kemenangan Piala Asia pertama mereka pada 2019.
Dengan mantan pelatih muda Barcelona, Felix Sanchez, sebagai nahkoda sejak 2017, Qatar telah mengembangkan gaya bermain menyerang nan menghibur, yang pasti akan memenangkan hati para penggemar tidak peduli seberapa jauh mereka melaju pada penampilan Piala Dunia pertama mereka.
Detil Tim Nasional Qatar
- Peringkat dunia FIFA saat ini: No. 50 (November, 2022)
- Peringkat regional: 5 (Asia)
- Gelar Piala Dunia: —
- Penampilan Piala Dunia (terakhir): —
- Seberapa berkualitas: Tuan rumah turnamen
- Pelatih: Felix Sanchez (Spanyol) sejak Juli 2017
- Pemain kunci: Akram Afif (Al-Sadd / Qatar), Almoez Ali (Al-Duhail / Qatar), Hassan Al-Haydos (Al-Sadd / Qatar)
Performa Timnas Qatar
Timnas Qatar belum sekalipun berlaga di Piala Dunia sehingga tidak ada jejak rekam apa pun mengenai Timnas Qatar di Piala Dunia. Keberadaan Qatar di Piala Dunia saat ini berkat keuntungan sebagai tuan rumah.
Pencapaian terakhir terbaik Qatar dalam sepak bola adalah menjadi jawara Piala Asia pada 2019. Qatar tersingkir di Piala Asia 2007 pada babak penyisihan grup setelah kalah dari Uni Emirat Arab dan imbang kontra Vietnam dan Jepang.
Pada Piala Asia 2011, Qatar menjadi tuan rumah pada turnamen tersebut tapi pencapaian mereka berhenti di perempat final setelah ditekuk oleh Jepang.
Aziz Eases It In 🇶🇦
2 years ago at #AsianCup2019, Abdulaziz Hatem collects the ball from a fair distance of the goalpost & then… BOOM! 💥 pic.twitter.com/tT8NJCWZ4d
— #AsianCup2023 (@afcasiancup) January 25, 2021
Qatar membuat pencapaian puncaknya di Piala Asia 2019 di UAE setelah mengalahkan Jepang di partai final dengan skor 3-1. ini merupakan gelar juara pertama Qatar di Piala Asia atau AFC.
Sebelum bertemu pertandingan Qatar vs Ekuador, tuan rumah tidak pernah kalah dalam satu pertandingan pun dalam lima pertandingan terakhir. Tercatat empat pertandingan menang dan sekali seri dengan total agregat gol dari adalah 8-3. Mereka mampu mencetak 1,6 gol per pertandingan dan kebobolan 0,6 gol per pertandingan.
Skuad Qatar Piala Dunia 2022
Position | Player | Club | Age |
---|---|---|---|
Kiper | Saad Al-Sheeb | Al-Sadd (QAT) | 32 |
Kiper | Meshaal Barsham | Al-Sadd (QAT) | 24 |
Kiper | Yousuf Hassan | Al-Gharafa (QAT) | 26 |
Bek | Pedro Miguel | Al-Sadd (QAT) | 32 |
Bek | Musaab Khidir | Al-Sadd (QAT) | 29 |
Bek | Tarek Salman | Al-Sadd (QAT) | 24 |
Bek | Bassam Al Rawi | Al-Duhail (QAT) | 24 |
Bek | Boualem Khoukhi | Al-Sadd (QAT) | 32 |
Bek | Abdelkarim Hassan | Al-Sadd (QAT) | 29 |
Bek | Ismaeel Mohammad | Al-Duhail (QAT) | 32 |
Bek | Homam Ahmed Al Amin | Al-Gharafa (QAT) | 23 |
Bek | Jassim Jabir | Al-Arabi (QAT) | 20 |
Gelandang | Ali Asad | Al-Sadd (QAT) | 29 |
Gelandang | Assim Madibo | Al-Duhail (QAT) | 26 |
Gelandang | Mohammed Waad | Al-Sadd (QAT) | 23 |
Gelandang | Salem Al-Hajri | Al-Sadd (QAT) | 26 |
Gelandang | Mustafa Meshaal | Al-Sadd (QAT) | 21 |
Gelandang | Karim Boudiaf | Al-Duhail (QAT) | 32 |
Gelandang | Abdulaziz Hatim | Al-Rayyan (QAT) | 32 |
Striker | Naif Al-Hadhrami | Al-Rayyan (QAT) | 21 |
Strikerl | Ahmed Alaaeldin | Al-Gharafa (QAT) | 29 |
Striker | Hassan Al-Haydos | Al-Sadd (QAT) | 31 |
Striker | Akram Afif | Al-Sadd (QAT) | 25 |
Striker | Almoez Ali | Al-Duhail (QAT) | 26 |
Strikerl | Mohammed Muntari | Al-Duhail (QAT) | 28 |
Striker | Khalid Muneer | Al-Wakrah (QAT) | 24 |
Ekuador
Ekuador tersingkir di perempat final turnamen besar terakhir yang mereka ikuti yaitu Copa America. Saat itu mereka dikalahkan 3-0 oleh sang juara Copa America, Argentina. Oleh sebab itu, tim Gustavo Alfaro harus jauh lebih tangguh jika mereka ingin menghindari tersingkir lebih awal dari Piala Dunia. Sebab selain pertandingan Qatar vs Ekuador, Ekuador juga harus berhadapan dengan 2 negara kuat yaitu Belanda dan Juara Piala Afrika, Senegal.
Penyerang berpengalaman Enner Valencia, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya, akan memiliki peran sentral saat Ekuador kembali ke panggung terbesar dunia setelah absen di turnamen 2018.
Bek Brighton Pervis Estupinan adalah pemain berbakat lainnya, tetapi skuad secara keseluruhan bukanlah yang terkuat dan mungkin mesti ekstra berjuang untuk menyamai level beberapa rival grup mereka yang lebih terkenal.
Detil Timnas Ekuador
- Peringkat dunia FIFA saat ini: No. 44 (November 2022)
- Peringkat regional: 7 (CONMEBOL)
- Gelar Piala Dunia: —
- Penampilan di Piala Dunia (terakhir): 3 (Brasil 2014)
- Seberapa berkualitas: CONMEBOL tempat keempat
- Pelatih: Gustavo Alfaro (Argentina) sejak Agustus 2020
- Pemain kunci: Enner Valencia (Fenerbahce/Turki), Pervis Estupinan (Brighton/Inggris), Carlos Gruezo (Augsburg/Jerman)
Skuad Ekuador Piala Dunia 2022
A | B | C | D |
---|---|---|---|
Position | Player | Club | Age |
Kiper | Alexander Dominguez | Deportes Tolima (ECU) | 35 |
Kiper | Hernan Galindez | Aucas (ECU) | 35 |
Kiper | Moises Ramirez | Independiente (ECU) | 22 |
Bek | Robert Arboleda | Sao Paulo (BRA) | 31 |
Bek | Xavier Arreaga | Seattle Sounders (USA) | 28 |
Bek | Pervis Estupinan | Brighton (ENG) | 24 |
Bek | Piero Hincapie | Bayer Leverkusen (GER) | 20 |
Bek | William Pacho | Royal Antwerp (BEL) | 21 |
Bek | Diego Palacios | LAFC (USA) | 23 |
Bek | Jackson Porozo | Troyes (FRA) | 22 |
Bek | Angelo Preciado | Genk (BEL) | 24 |
Bek | Felix Torres | Santos Laguna (MEX) | 25 |
Gelandang | Moises Caicedo | Brighton (ENG) | 20 |
Gelandang | Jose Cifuentes | LAFC (USA) | 23 |
Gelandang | Alan Franco | Talleres (ARG) | 24 |
Gelandang | Carlos Gruezo | Augsburg (GER) | 27 |
Gelandang | Jhegson Mendez | LAFC (USA) | 25 |
Gelandang | Ayrton Preciado | Santos Laguna (MEX) | 28 |
Gelandang | Jeremy Sarmiento | Brighton (ENG) | 20 |
Striker | Michael Estrada | Cruz Azul (MEX) | 26 |
Striker | Romario Ibarra | Pachuca (MEX) | 28 |
Striker | Angel Mena | Club Leon (MEX) | 34 |
Striker | Gonzalo Plata | Real Valladolid (SPA) | 21 |
Striker | Djorkaeff Reasco | Newell's Old Boys (ARG) | 23 |
Striker | Kevin Rodriguez | Imbabura SC (ECU) | 22 |
Striker | Enner Valencia | Fenerbahce (TUR) | 33 |
Performa Timnas Qatar
Berbeda dengan Qatar, Ekuador salah satu peserta Piala Dunia 2022 dari zona CONMEBOL atau Amerika Selatan. Meskipun lebih berpengalaman dengan ajang Piala Dunia ketimbang Qatar namun rekam jejak Ekuador biasa saja. Debut Ekuador di Piala Dunia terjadi pada 2002 tapi mereka tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup.
Pada Piala Dunia 2006, Ekuador mencatatkan prestasi terbaiknya dengan lolos ke babak 16 besar setelah menekuk Polandia dan Kosta Rika di babak penyisihan. Kemudian pada Piala Dunia 2014, Perjalanan Ekuador berakhir di fase grup saja.
🇪🇨 The Ecuador football squad for the 2022 @FIFAWorldCup has been revealed.
Has you team announced their squad? pic.twitter.com/NELa2uTwJc
— Doha News (@dohanews) November 15, 2022
Sebelum laga Qatar vs Ekuador di pembukaan Grup A, mereka kesulitan menciptakan gol dalam lima pertandingan terakhir. Ekuador hanya mencetak satu gol dengan 0,20 gol per pertandingan. Selisih gol agregat untuk Ekuador dalam lima pertandingan terakhirnya adalah 1-0 dengan satu-satunya golnya tercipta saat melawan Carbo Verde.
Ekuador tidak kebobolan dalam lima pertandingan terakhir. Skuad berjuluk La Tri ini menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam tiga pertandingan terakhirnya. Kedua pertandingan berakhir dengan jalan buntu.
Head to Head Qatar Vs Ekuador
- Kedua tim telah memainkan tiga pertandingan sejak tahun 1996.
- Kedua tim masing-masing memenangkan satu pertandingan, dengan satu pertandingan berakhir imbang.
- Qatar memiliki 2 gol per pertandingan melawan Ekuador.
- Ekuador telah mencetak 2 gol per pertandingan melawan Qatar.
- Gol rata-rata yang dicetak antara kedua belah pihak adalah empat gol per pertandingan.
Jika dilihat dari peta kekuatan dan head to head Qatar vs Ekuador, kedua negara punya kekuatan seimbang sebenarnya. Namun jika kita melihat grafik, akselerasi perkembangan Qatar amat impresif, dalam satu dekade terakhir mereka telah menjelma dari bukan tim yang diperhitungkan menjadi tim mengerikan, khususnya di zona Asia.
Berbanding terbalik dengan tim lawan, Ekuador seolah jalan di tempat dalam perkembangan sepak bola. Grafik perkembangan mereka baik di zona CONCACAF maupun ajang Piala Dunia cenderung stagnan bahkan mengalami penurunan.
Jika melihat faktor tersebut prediksi pertandingan pertama Piala Dunia 2022 antara Qatar vs Ekuador cukup layak jika Qatar lebih diunggulkan. Meskipun keunggulan yang diraih nanti oleh Qatar atas Ekuador kemungkinan tipis, 1-0 atau 2-1.
Jadwal Pertandingan Pertama Piala Dunia 2022: Qatar vs Ekuador
Pertandingan antara Qatar vs Ekuador di Grup A yang menjadi laga pembukaan Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Al-Bayt, Minggu, 20 November 2022, pukul 23.00 WIB.
Baca juga prediksi Piala Dunia 2022 menarik lainnya. Bicara bola, ya SpeakBola aja!