Arema Fc Dan Panpel Kena Sanksi Oleh Komdis PSSI

(speakbola.com) –  Arema Fc dan panpel kena sanksi oleh Komdis PSSI. Komite Disiplin PSSI (Komdis) menjatuhkan sanksi Rp 250 juta buat Arema FC seusai insiden tragis di Stadion Kanjuruhan. 

Ketua Panitia Penyelenggara Arema FC, Abdul Haris, juga mendapat hukuman berat. Komisi Disiplin PSSI memberi sanksi larangan berkecimpung di sepakbola Indonesia seumur hidup.

Sanksi Komdis PSSI

Arema FC juga dijatuhi hukuman tak boleh menggelar pertandingan di kandang, jaraknya 250 kilometer.

“Dari hasil sidang kami kepada klub Arema FC dan panitia pelaksana (badan pelaksana) keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan laga dengan penonton sebagai host tuan rumah dan harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari homebase Malang. Jaraknya 210 kilometer.”

“Arema kena sanksi denda Rp 250 juta. Pengulangan pelanggaran terhadap pelanggaran di atas adalah sanksi yang lebih berat. Ini adalah hasil sidang terhadap badan pelaksana.”

“Kemudian panpel yakni Ketua Saudara Abdul Haris Ketua Panpel. Dia bertanggung jawab kelancaran event ini. dia harus jeli, cermat, dan kemungkinan yang terjadi.

Tapi ketua panpel tidak melaksanakannya karena tidak siap. Gagal mengantisipasi kerumunan orang datang.

Padahal punya steward. Ada harus yang disiapkan, pintu yang harusnya dibuka malah ditutup.

Itu yang menjadi perhatian, baik itu penerangan juga. Saudara Abdul Haris sebagai ketua panpel Arema tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepakbola seumur hidup,” kata dia menambahkan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi selepas Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10). Singo Edan kalah 2-3 dari Bajul Ijo, kekacauan terjadi setelah laga.

Karena tembakan gas air mata dari pihak Kepolisian, situasi menjadi tak terkendali. Akibatnya ada korban jiwa sebanyak 125 orang.

Saat ini, penyelidikan untuk mengungkap dalang dan penyebab terjadinya kerusuhan di Kanjuruhan itu sedang ditangani oleh pihak-pihak terkait.

Baru-baru ini Pemerintah Indonesia membentuk tim gabungan pencari fakta yang diketuai Menkopolhukam, Mahfud MD untuk mengusut tuntas tragedi tersebut.

Ikuti terus speakbola untuk dapat kabar terkini dan unik dari dunia sepak bola.

Bicara bola ya speakbola aja!