Profil Lamine Yamal, Pemain Muda Pencetak Rekor dari FC Barcelona – FC Barcelona dikenal sebagai salah satu klub sepak bola terbaik di dunia. Klub asal Catalan ini memiliki sejarah panjang dan gemilang, serta tradisi untuk menghasilkan pemain-pemain berkualitas dari akademi La Masia.
Nama-nama seperti Lionel Messi, Xavi Hernández, Andrés Iniesta, dan Carles Puyol adalah contoh nyata dari produk La Masia yang menjadi bintang dunia.
Namun, di antara sekian banyak pemain muda yang berbakat, ada satu nama yang menarik perhatian publik sepak bola dunia. Namanya adalah Lamine Yamal, pemain berusia 16 tahun yang menjadi sensasi baru di tim utama FC Barcelona.
Siapa sebenarnya Lamine Yamal? Bagaimana ia bisa mencetak rekor-rekor luar biasa di usia yang sangat muda? Mari kita simak profil Lamine Yamal berikut ini.
Kapan Lamine Yamal Bergabung di La Masia?
Lamine Yamal lahir di Mataró, sekitar 40 km di utara Barcelona, pada 13 Juli 2007. Ia memiliki darah campuran antara Spanyol dan Maroko. Yamal bergabung dengan FC Barcelona pada tahun 2014 saat ia baru berusia 7 tahun. Dirinya kemudian naik pangkat dengan cepat di akademi La Masia, dan musim ini ia bermain di UEFA Youth League, mengalahkan rekor Ilaix Moriba sebagai pemain termuda Barça yang pernah bermain di kompetisi tersebut.
Posisi Bermain Yamal di FC Barcelona
Yamal adalah pemain serba bisa yang bisa bermain di posisi sayap kiri, kanan, atau tengah. Ia memiliki kecepatan, teknik, dribel, dan visi permainan yang luar biasa. Ia juga memiliki naluri mencetak gol yang tajam dan bisa mengeksekusi tendangan bebas dengan baik. Gaya permainannya sering dibandingkan dengan Neymar atau Ansu Fati.
Debut Yamal di FC Barcelona dan Pecahkan Rekor Pemain Termuda
Yamal membuat debutnya di tim utama FC Barcelona pada 29 April 2023 saat ia masuk sebagai pengganti Gavi dalam kemenangan 4-0 atas Real Betis di La Liga. Saat itu ia baru berusia 15 tahun, 9 bulan, dan 16 hari, sehingga ia menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk Barça di La Liga. Rekor sebelumnya dipegang oleh Vicenç Martínez yang bermain pada tahun 1941 saat ia berusia 16 tahun dan 280 hari.
Yamal tidak hanya memecahkan rekor tersebut, tetapi juga terus menorehkan prestasi-prestasi baru. Pada 20 Agustus 2023, ia menjadi pemain termuda yang pernah menjadi starter di La Liga di abad ke-21 saat ia diturunkan sejak awal dalam pertandingan melawan Cádiz CF. Saat itu ia baru berusia 16 tahun dan 38 hari. Rekor sebelumnya dipegang oleh Fabrice Olinga dari Malaga yang menjadi starter pada tahun 2012 saat ia berusia 16 tahun dan 74 hari.
Yamal juga hampir mencetak gol pertamanya untuk Barça dalam pertandingan tersebut, jika saja tendangannya tidak ditepis oleh kiper Cádiz. Jika ia berhasil mencetak gol, ia akan mengalahkan rekor Ansu Fati sebagai pencetak gol termuda untuk Barça di La Liga dan menambah rekor di profil Lamine Yamal. Ansu Fati membuat gol pertama saat ia berusia 16 tahun dan 304 hari.
Raih Pujian dari Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez
Yamal juga mendapat pujian dari pelatih Barça, Xavi Hernández, yang tidak ragu untuk memberinya kepercayaan. “Saya pikir dia sangat matang dan sudah bisa memberikan perbedaan untuk kami,” kata Xavi kepada wartawan setelah FC Barcelona melawan Cádiz.
“Kami harus menjaganya, tapi saya pikir dia siap dan saya tidak takut untuk percaya pada pemain muda.” imbuhnya.
Yamal juga mendapat dukungan dari rekan setimnya yang lebih senior seperti İlkay Gündoğan, dan Ferran Torres. Mereka memberi nasihat dan semangat kepada Yamal agar terus berkembang dan belajar. Yamal sendiri mengaku sangat senang dan bersyukur bisa bermain bersama pemain-pemain hebat di FC Barcelona.
Profil sosok Yamal adalah salah satu contoh dari generasi emas La Masia yang siap menggantikan para legenda Barça yang telah pensiun atau yang sudah keluar. Nama-nama seperti Gavi, Nico González, Yusuf Demir, dan Alejandro Balde juga menunjukkan potensi besar mereka di tim utama. Mereka adalah harapan baru bagi Barça untuk kembali ke puncak kejayaan.
Itulah Profil Lamine Yamal, si bocah ajaib FC Barcelona. Ia memiliki bakat dan mental yang luar biasa untuk menjadi bintang masa depan. Ia adalah pemain yang harus kita perhatikan dan nikmati permainannya. Kita simak saja karir Yamal ya SpeakBola, akankah bakal bersinar di FC Barcelona? Bagaimana menurut Anda?
Baca juga:
Messi Bawa Inter Miami Kalahkan FC Dallas dan Lolos Perempat Final Leagues Cup
Magis Lionel Messi di Inter Miami
8 Pemain Sepakbola yang Menolak Tawaran dari Tim Arab Saudi