(speakbola.com) – Selain menjadi pemain sepak bola terbaik karena kelihaiaan mengolah si kulit bundar di atas lapangan hijau, banyak di antara superstar sepak bola yang juga merupakan manusia-manusia terbaik dalam kegiatan kemanusiaan.
Para pemain sepak bola ini membawa dampak luar biasa bagi kemanusiaan. Mereka memanusiakan manusia dan meletakkan nilai kemanusiaan di atas sepak bola itu sendiri.
Di rubrik Offside kali ini kita akan berkenalan dengan beberapa pemain di luar sana yang telah mengubah kehidupan orang banyak lewat aksi nyata mereka dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
Didier Drogba: Pemain Sepak Bola yang Mengakhiri Perang Saudara
Didier Drogba memiliki yayasan sendiri yang menyediakan makanan, pakaian, pendidikan dan perlengkapan kesehatan untuk anak-anak miskin di Afrika. Mantan Striker Chelsea ini menyumbangkan seluruh penghasilannya dari iklan Pepsi untuk membangun rumah sakit di pantai gading.
Bahkan, Drogba memainkan peran yang cukup besar dalam gencatan senjata yang kurang lebih mengakhiri perang saudara di negaranya.
Seruan Didier Drogba untuk membantu Pantai Gading di Piala Dunia 2006 mengakhiri tragedi kemanusiaan dalam bentuk perang saudara di Pantai Gading yang sudah berlangsung selama hampir 5 tahun.
Atas dampak luar biasa yang ia berikan bagi kemanusiaan, majalah TIME menobatkannya sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2010.
Sadio Mane: Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Desanya
Mane telah menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik dunia saat masih di Liverpool. Ia telah mendapatkan banyak kemewahan selama karir profesionalnya. Namun terlepas dari kesuksesannya yang luar biasa, Mane tidak pernah melupakan tempat asalnya.
Mane dibesarkan di sebuah desa kecil di Bambali, Senegal. Sejak menjadi pesepakbola profesional, Mane telah berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di sana. Aksi tersebut dilakukan Mane dengan membangun rumah sakit karena di kampungnya tidak ada rumah sakit.
Aksi mulia Mane didorong oleh memori kelam saat ayahnya meninggal karena tidak ada rumah sakit di sekitarnya.
Kedermawanan Mane tidak berhenti sampai di situ saja. Striker Bayern ini juga menjadi pembawa perubahan dalam pendidikan di kampungnya. Mane mendirikan sebuah sekolah dan juga menawarkan €400 kepada siswa berprestasi terbaik di SMA Bambali, membagikan laptop, pakaian olahraga gratis, dan memsang jaringan internet 4G.
Lionel Messi: Sang Duta UNICEF
Selama pandemi tahun 2020, Lionel Messi memberikan sumbangan yang dilaporkan sebesar € 1 juta untuk dibagi antara Klinik Rumah Sakit di Catalunya dan pusat kesehatan lain di Argentina.
Selain menyumbang, selama masa pandemi Messi juga memimpin para pemain Barcelona melakukan pemotongan gaji 70 persen. Tindakan solidaritas itu diambil agar staf yang tidak bermain di klub tetap dibayar penuh.
Mayoritas kegiatan kemanusiaan Messi dilakukan melalui Yayasan Leo Messi (Fundacion Leo Messi). Yayasan ini menyediakan berbagai layanan amal kepada mereka yang membutuhkan di seluruh dunia. Yayasan milik Messi juga punya perhatian khusus untuk peningkatkan kualitas kehidupan anak-anak dan pemberian layanan kesehatan di seluruh dunia, khususnya di negara asalnya Argentina dan Spanyol.
Sebagai duta besar UNICEF, Messi telah melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang terkena dampak bencana alam, kemiskinan, penyakit dan berbagai kerugian sosial lainnya yang melumpuhkan. Pada Februari 2019, yayasan Messi menyumbangkan €200,000 untuk proyek-proyek UNICEF di Kenya yang memungkinkan lebih dari 2.000 warga mengakses makanan dan air gratis.
Seperti banyak pesepakbola juga, playmaker terbaik dunia satu dekade terakhir ini tetap mempertahankan akarnya dengan mengembalikan sebagian kekayaannya ke tanah sepak bola tempat ia tumbuh. Misalnya, ia membantu membiayai pembangunan gym untuk klub anak-anak sekolahnya, Newell’s Old Boys. Di samping itu, Messi juga menyumbang untu membantu menjalankan tim lokal muda Rosario, Sarmiento, dari 2012 hingga 2014.
Cristiano Ronaldo: Pemain Sepak Bola Paling Dermawan
Salah satu pemain sepak bola terbaik dan tersukses di dunia adalah Cristiano Ronaldo. Atas dasar itu, maka tidaklah heran jika Ronaldo mendapatkan amat banyak penghargaan olahraga. Namun tidak banyak yang menyadari bahwa aksi kemanusiaan yang Ronaldo lakukan juga sama mengesankannya seperti aksinya di lapangan hijau.
Sejak mulai menjadi terkenal, Ronaldo telah menjadi pendorong berbagai gerakan, mulai dari pencegahan AIDS/HIV, hingga perbudakan dan perdagangan manusia.
Ronaldo dianugerahi gelar atlet paling dermawan oleh sebuah lembaga kemanusaain dalam kampanyenya “AthletesGoneGood” pada tahun 2015.
Kapten sekaligus striker Timnas Portugal ini juga pernah melelang sepatu emas Eropa yang didapatkannya pada 2011 demi kegiatan kemanusiaan. Pada lelang tersebut CR7 berhasil menghasilkan uang 1,2 juta pounds atau sekira Rp24,1 miliar. Total uang tersebut kemudian dipersembahkan untuk masyarakat Palestina dengan membangun sekolah di Kota Gaza.
Ronaldo saat ini menjabat sebagai duta Save the Children, UNICEF, dan World Vision. Dalam kegiatan kemanusiaannya baru-baru ini, pada 24 Maret 2020, Ronaldo menyumbangkan $ 1,08 juta. Sumbangan itu disebar ke 3 rumah sakit di Portugal demi memerangi COVID-19 di negara asal sang mega bintang.
Mesut Ozil: Menyumbang Pendapatan Piala Dunianya
Kemudian ada Mesut Ozil yang menyumbangkan semua pendapatan Piala Dunianya pada tahun 2016 untuk mendanai operasi 23 anak Brasil. Total donasi Mesut Ozil mencapai 237 pound atau sekitar Rp4,2 miliar.
Mesut Ozil menunjukkan kedermawanannya sekali lagi. Playmaker Arsenal ini menyumbangkan 80.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk membantu umat muslim yang terkena dampak pandemi virus corona selama bulan Ramadan.
Gelandang Arsenal keturunan Turki itu membantu menyediakan makanan dan bantuan untuk 16.000 Muslim sepanjang bulan suci Ramadhan yang dimulai pada 23 April lalu.
Ini bukan pertama kali Ozil melakukan kegiatan amal. Pesepak bola yang terkenal saleh itu juga pernah menanggung biaya operasi 1.000 anak-anak sebelum melangsungkan pernikahan dengan istrinya, Amine Gulse, pada Juni 2019.
Itu dia Speakers para pemain sepak bola yang terkenal akan kedermawanan dan aksi kemanusiaan yang mereka lakukan.